Solopos.com, SOLO – Ada yang unik terjadi di Stasiun Tugu Jogja pada Rabu (4/5/2022). Rangkaian gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo yang datang di Stasiun Tugu Jogja sekitar pukul 18.45 WIB tiba-tiba mendapat tepuk tangan meriah dari para calon penumpang.
Usut punya usut, ternyata mereka bertepuk tangan sebagai ungkapan rasa lega KRL yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Kereta yang seharusnya berangkat menuju Solo dari Stasiun Tugu pukul 18.30 WIB tersebut mengalami keterlambatan lantaran permasalahan teknis di Stasiun Maguwo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Alhasil para penumpang harus menunggu lumayan lama dengan duduk lesehan di pinggir jalur kedatangan KRL Jogja-Solo. Para orang tua pun harus ekstra waspada menjaga anak-anak mereka supaya tidak beraktivitas terlalu ke pinggir atau dekat jalur kereta api.
Terutama saat kereta api datang atau melintas. Kondisi itu menjadi kewaspadaan tersendiri mengingat banyaknya calon penumpang yang berkerumun. Belum lagi saat para penumpang kereta yang berhenti di Stasiun Tugu Jogja keluar atau turun dari kereta.
Baca Juga: Jadwal KRL Solo-Jogja Jadi 24 Perjalanan, Ini Penyebabnya
Seperti diakui salah seorang penumpang KRL Jogja-Solo, Astuti, yang membawa tiga anaknya yang masih kecil. Menurut dia perjalanan baliknya seusai mudik ke kampung pada petang itu penuh perjuangan dan sudah dimulai saat akan masuk ke Stasiun Tugu Jogja.
“Pas mau masuk stasiun sudah antre panjang, umpek-umpekan bareng anak-anak. Setelah dibolehkan masuk pun kami harus berdesakan dengan penumpang lainnya karena saking banyaknya calon penumpang. Sesampai di dalam ternyata keretanya telat,” ungkap dia.
Baca Juga: Sehari, Pengguna KRL Jogyakarta-Solo Capai 17.673 Orang
Astuti mengetahui KRL Jogja-Solo yang akan dinaikinya terlambat dari pengumuman atau informasi yang disampaikan petugas Stasiun Tugu Jogja. “Disampaikan petugas melalui pengeras suara, KRL terlambat datang. Akhirnya kami klesotan di pinggir jalur KRL,” urai dia.
Senior Manager Wilayah 6 Yogyakarta KAI Commuter, Adli Hakim, saat dihubungi Solopos.com, melalui telepon seluler, Kamis (5/5/2022), tak menampik keterlambatan KRL Jogja-Solo pada Rabu petang. Tapi dia mengaku tak berwenang menjelaskan ihwal kendala yang dialami KRL.
Baca Juga: Mulai Terjadi Peningkatan Arus Balik, Petugas Waspadai Lokasi Ini
Dia hanya menjelaskan ihwal lonjakan pengguna KRL Jogja-Solo dan sebaliknya yang mencapai lebih dari 100 persen. “Kalau pada hari biasa sekitar 10.000 pengguna [KRL] setiap harinya, kemarin itu kami satu hari sampai melayani 22.900 pengguna,” terang Adli Hakim.
Menurut Adli, banyaknya penumpang KRL Jogja-Solo terkait dengan momen libur Lebaran 2022. Di momen libur Lebaran masyarakat banyak yang beraktivitas atau melakukan perjalanan lintas daerah, baik untuk sekedar jalan-jalan, berwisata, bersilaturahmi, atau lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
