Solopos.com, JAKARTA — Gerbong penumpang khusus wanita Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline jurusan Serpong-Jakarta terguling setelah menabrak truk tanki di perlintasan kereta di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (9/12/2013).
Tabrakan tersebut menimbulkan kebakaran besar. Sedikitnya 10 unit pemadam kebakaran dikerahkan. “Informasi yang kami terima kebakaran gede, lebih dari 10 pemadam kebakaran meluncur,” ujar petugas piket Suku Dinas Kebakaran Jakarta Selatan seperti dikutip Detik, Senin (9/1/2013).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
TMC Polda Metro Jaya menyatakan kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan kereta ini miring ke samping dengan kobaran api melanda bagian depan kereta tersebut. Belum diketahui penyebab korban jiwa akibat kejadian ini. Belum diketahui berapa korban luka.
Wartawan Antara, Fransiska Ninditya, yang turut menjadi korban kereta yang terguling itu melaporkan banyak korban perempuan dewasa dan anak-anak berjatuhan setelah kereta terguling. “Sampai saya melaporkan ini, pertolongan hanya dilakukan masyarakat,” kata Fransiska.
Ia melaporkan bahwa para korban ditampung sementara di Masjid At-Taqwa Bintaro. “Belum diketahui apakah ada korban meninggal, namun yang luka-luka paling tidak ada korban yang terbakar kakinya,” katanya.
Sesaat setelah kereta terguling, katanya, dari ruang masinis keluar asap hitam dan tak lama kemudian bunyi ledakan berkali-kali, api pun menyala. Sekita pukul 11.29 WIB mobil pemadam kebakaran merapat ke lokasi kejadian dan petugas lain pun berdatangan untuk membantu evakuasi korban.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
