SOLOPOS.COM - Asap membumbung dari pangkalan militer di Sanaa, Kamis (18/10/2012). Serangan kembali terjadi terhadap pangkalan militer di Provinsi Abyan, Jumat (19/10/2012), menewaskan 26 orang. (Reuters)

Krisis Yaman terus berlanjut. Serangan udara di tengah pesta pernikahan di Yaman menewaskan 131 orang.

Solopos.com, SANAA – Jumlah korban tewas akibat serangan udara di tengah acara pesta pernikahan di Desa Al-Wahijah, Yaman pada Senin (28/9/2015) terus bertambah.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Petugas medis menyatakan jumlah korban tewas akibat tembakan rudal di desa Provinsi Taiz itu mencapai 131 orang, Selasa (29/9/2015). PBB mengecam serangan mematikan terhadap warga sipil tersebut.

Penduduk setempat  seperti dikabarkan Reuters mengungkapkan dua rudal meluncur di tengah acara resepsi penikahan seorang pria yang menjadi anggota kelompok pemberontak Houthi tersebut. Seorang sumber di rumah sakit setempat kemarin mengatakan korban tewas meningkat menjadi 131 orang dari 127 kematian pada Senin.

Sementara koalisi pimpinan Arab Saudi yang telah melancarkan serangan udara di Yaman untuk membantu pemerintah memerangi Houthi membantah berperan dalam pembantaian itu. Juru bicara koalisi menduga militanlah yang telah menembakkan rudal. Koalisi yang mengerahkan serangan udara sejak Maret telah berhasil mengembalikan sejumlah wilayah yang dikuasai Houthi, termasuk Kota Aden ke tangan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya