Krisis Yaman masih terjadi. Serangan udara ke sebuh pabrik menyebabkan 36 pekerja tewas.
Solopos.com, SANAA – Sebanyak 36 pekerja sebuah pabrik di Provinsi Hajjah, Yaman tewas dalam serangan udara koalisi, Minggu (30/8/2015).
Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini
Seorang warga setempat, Issa Ahmed, kepada Reuters mengatakan serangan menghantam pabrik dan sebagian jasad korban terbakar dan hancur.
Ia menambahkan jasad para korban telah dievakuasi. Sementara dalam serangan di Kota Taiz pada Jumat (28/8/2015) menewaskan 65 orang. Sebagian besar korban merupakan warga sipil.
Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi meluncurkan serangan udara untuk melawan pemberontak Houthi di Yaman sejak Maret lalu. Aksi tersebut dilakukan guna memulihkan pemerintahan Yaman dan mendukung presiden negara itu, Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Organisasi hak asasi manusia, Amnesti Internasional, dalam laporannya bulan ini mengungkapkan operasi militer itu telah meninggalkan sebuah “jejak berdarah kematian warga sipil” dan dapat masuk dalam kejahatan perang.
Sekitar 4.300 orang terbunuh dalam lima bulan peperangan di Yaman. Kelompok pemberontak Houthi selain mengambil alih ibukota Yaman, Sanaa juga telah menguasai sejumlah wilayah di negara itu.