Krisis Yaman terus berlanjut. Serangan koalisi Arab Saudi belum surut, bahkan yang terakhir menewaskan 44 orang.
Solopos.com, SANAA — Serangan pasukan koalisi pada markas tentara Yaman di wilayah Sanaa menewaskan 44 orang, Minggu (7/6/2015). Lebih dari 100 orang termasuk warga sipil juga terluka dalam serangan di Distrik, Tahrir, Sanaa tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kantor berita Saba yang dikelola kelompok Houthi seperti dikabarkan Reuters melaporkan serangan itu juga mengenai sejumlah rumah. Warga setempat mengatakan empat ledakan mengguncang kamp tentara yang bersekutu dengan kelompok pemberontak Houthi.
Mereka menuturkan serangan tersebut juga menargetkan kamp-kamp militer di wilayah timur dan barat Sanaa. Saba mengutip pernyataan dari seorang sumber di Kementerian Kesehatan mengatakan sejumlah regu penyelamat tengah bekerja untuk menemukan orang-orang yang terjebak di reruntuhan bangunan.
Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi telah meluncurkan serangan udara di Yaman sejak 26 Maret lalu. Aksi tersebut dilakukan untuk memerangi kelompok Houthi dan mengembalikan kekuasaan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi dukungan Arab Saudi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
