Krisis Yaman terus berlangsung. Meski dihujani serangan udara, pemberontak Houthi justru mampu menekan pasukan pemerintah.
Solopos.com, SANAA — Gerakan pemberontak Houthi menguat di wilayah Aden, Minggu (5/4/2015). Mereka kembali menekan pasukan pemerintah Yaman.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Sejumlah saksi melihat tank kelompok Houthi di Distrik Mualla, Aden. Para warga mendengar berondongan peluru, ledakan roket dan granat dalam pertempuran di wilayah itu.
Kelompok bersenjata yang ingin menggulingkan Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi, tersebut bergerak melakukan perlawanan di jalan-jalan. Saat itu, serangan udara yang dilancarkan tentara koalisi pimpinan Arab Saudi terus berlangsung.
Sumber lain yang dilansir Reuters menyebutkan pesawat tempur Arab Saudi menerjunkan senjata untuk membantu pasukan pendukung Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, Jumat (3/4/2015). Mereka juga memberikan bantuan untuk menghambat pergerakan pemberontak dengan pengiriman roket granat di Tawahi yang dikuasai pasukan Yaman.
Arab Saudi dan sekutunya melancarkan serangan udara untuk memerangi kelompok pemberontak Houthi. Serangan yang dilancarkan sejak Kamis (25/3/2015) itu untuk memberikan dukungan pada Abd-Rabbu Mansour Hadi.