SOLOPOS.COM - Asap membumbung akibat serangkaian udara koalisi di Sanaa, Senin (20/4/2015). (JIBI/Solopos/Reuters/Mohamed al-Sayagh)

Krisis Yaman tampaknya sedikit mereda dengan adanya kesepakatan gencatan senjata.

Solopos.com, SANAA – Kelompok Houthi, Minggu menyetujui gencatan senjata selama lima hari untuk memberi jalan pengiriman bantuan kemanusiaan, Minggu (10/5/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tanggapan atas usulan koalisi pimpinan Arab Saudi itu disampaikan juru bicara pasukan bersenjata sekutu Houthi, Kolonel Sharaf Luqman.

“Kami menerima [usulan] gencatan senjata untuk kemanusiaan yang akan dimulai Selasa [12/5],” katanya dalam sebuah penyataan seperti disiarkan Kantor Berita Saba dan dilansir Reuters.

Meski demikian mereka memperingatkan bakal merespon setiap pelanggaran. Houthi pada Sabtu (9/5) telah memberikan sinyal persetujuan itu. Mereka mengaku menyambut upaya untuk mengangkat penderitaan rakyat Yaman. Houthi juga meminta kelanjutan dialog politik di bawah naungan PBB untuk menyelesaian konflik.

Pada satu sisi, pasukan koalisi masih beraksi pada Minggu. Tiga serangan udara yang menargetkan tempat tinggal mantan presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, di Sanaa terjadi kemarin pagi. Kantor Berita Yaman, Khabar, melaporkan mantan presiden dan keluarga tak terluka dalam serangan itu. Seperti diketahui pasukan setia Saleh beraliansi dengan Houthi.

Kelompok Houthi yang meluncurkan serangan intensif sejak tahun lalu dan kini telah menguasai banyak wilayah termasuk ibukota negara itu Sanaa. Koalisi mengerahkan serangan udara mulai 26 Maret lalu untuk membantu memulihkan pemerintahan Yaman.

Pada satu sisi, di tengah kian memanasnya pertempuran di negara itu kekhawatiran akan situasi kemanusiaan terus berkembang. Menurut PBB, seperti dikutip dari bbc.com, serangan udara telah menewaskan sedikitnya 1.400 orang dimana sebagian besar merupakan warga sipil. Peperangan juga memicu krisis makanan, obat-obatan dan bahan bakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya