Solopos.com, TEHERAN–Ribuan warga Israel turun ke jalan-jalan di Tel Aviv untuk mengutuk serangan baru-baru ini terhadap warga Gaza yang telah menewaskan lebih dari seribu dan melukai lebih dari 6.000 lainnya.
Sekitar 5.000 aktivis anti-perang turun ke jalan-jalan untuk berpartisipasi dalam protes yang membawa spanduk bertuliskan “Akhiri Pendudukan” dan “stop Pembantaian di Gaza”, “Kubur senapan, bukan anak-anak,” kata pembunuh.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Demonstran mengecam para pejabat Israel untuk apa yang mereka sebut menyeret Israel ke dalam perang berulang dan konflik militer.
Setidaknya empat demonstran ditangkap setelah mereka mencoba untuk memblokir jalan terdekat.
Di Kanada, kota Ottawa dan Toronto demonstran juga turun ke jalan untuk mengkritik Israel karena serangan terhadap Gaza.
Di kota-kota Eropa London, Paris, dan Edinburgh unjuk rasa yang sama juga digelar.
Israel telah memulai gelombang besar serangan terhadap orang-orang yang tinggal di Jalur Gaza, yang terkepung sejak 8 Juli dan hampir 1.200 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak, tewas dan lebih dari 6.000 terluka sejauh ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
