SOLOPOS.COM - Suharno

Solopos.com, SOLO—Meski kondisi ekonomi Indonesia terbilang kuat, namun dampak krisis global diprediksi akan berimbas pada sektor perekonomian.

Berbagai risiko bisa saja muncul dalam kondisi tersebut, salah satunya peningkatan NPL atau Non Performance Loan. Terkait hal itu BPR pun diharapkan siap mengantisipasinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Amalia Consulting, Suharno, mengatakan dampak krisi global pada sektor perekonomian tersebut di antaranya bisa berupa inflasi yang cenderung meningkat, harga kebutuhan pokok melambung, hingga daya beli yang menurun.

Di sisi lain suku bunga bank yang tinggi, akan berdampak dana pihak ketiga baik tabungan dan deposito meningkat. Sementara penyaluran kredit akan menurun yang disertai peningkatan kredit bermasalah atau NPL.

“Masyarakat lebih suka menyimpan uang dari pada melakukan usaha di sektor riil, karena pasar sepi, apabila usaha tetap dijalankan bisa merugi. Hal ini dipicu karena rendahnya daya beli masyarakat. Dengan meningkatnya dana pihak ketiga, maka bank perlu pula meningkatkan kewaspadaan terhadap penerapan program APU PPT [Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme]. Selain itu potensi resiko lain yang muncul adalah peningkatan NPL. Menghadapi kondisi ini BPR harus siap mengantisipasi dan melakukan mitigasi resiko,” kata Suharno, dalam keterangan tertulisnya usai tampil sebagai fasilitator pelatihan APU PPT di @Hom Hotel Kudus, Minggu (2/10/2022).

Diketahui, pelatihan penerapan program APU PPT Berbasis Profil Risiko Nasabah tersebut diikuti 82 peserta dari jajaran pengurus dan pegawai PT BPR BKK Kudus.

Acara tersebut juga diawali dengan pembinaan dan motivasi bagi seluruh pegawai BPR BKK Kudus dari Biro Perekonomian Setda Provinsi Jateng dan Komisaris Utama BPR BKK Kudus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya