SOLOPOS.COM - Skema salah satu model sumur resapan (yudhakaryadi.com)

Harianjogja.com, JOGJA-Pakar Geologi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogja Eko Teguh Paripurno mengingatkan untuk mencukupi kebutuhan air, sebaiknya setiap rumah membangun sumur resapan.

Menurut dia, masyarakat tidak dapat hanya melakukan aksi menolak pembangunan hotel tapi tanpa diikuti dengan perubahan sikap untuk turut ‘menabung’ air. Sebab setiap orang berkontribusi dalam pemenuhan sumber air bersih.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Lebih salah lagi, katanya, penyediaan sumur resapan tidak disosialisasikan oleh pemerintah daerah ataupun kepala daerahnya langsung. Ia mencatat, air muka tanah mengalami penurunan tiap tahunnya sekitar 15-50 sentimeter (cm).

Menurut dia pengambilan air sumur dalam oleh hotel berpengaruh pada sumur dangkal warga. Sebab, DIY yang merupakan kaki gunung api tidak memiliki struktur tanah berlapis yang kedap air.

“Sehingga ketika diambil bawahnya, ngefek di atasnya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya