SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO--Bank Rakyat Indonesia (BRI) Solo serius menggarap kredit usaha rakyat (KUR) kalangan mikro. Tak tanggung-tanggung, BRI mematok target penyaluran KUR naik 113% di 2012, dengan realisasi Rp110,6 miliar.

Salah satu bentuk keseriusan itu dilakukan dengan menyalurkan dana KUR Rp33 juta kepada Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Tegalharjo di bawah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Kamis (8/3/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Asisten Manager Bisnis Mikro (AMBM) BRI Cabang Solo Jl Slamet Riyadi, Siswantoro, mengungkapkan keyakinannya target tersebut akan terealisasi. Alasannya, bank kini menerapkan bunga pinjaman yang lebih terjangkau.

Sebagai gambaran, untuk KUR bunga pinjaman kini ditetapkan 12%-13% per tahun atau 1,025%. Dengan bunga yang rendah itu, dia yakin makin banyak UMKM yang bisa mendapatkan pinjaman untuk mengembangkan usaha mereka.

“Ini adalah bentuk komitmen BRI untuk membantu kalangan mikro. Selama ini kita sudah menyalurkan dana yang cukup besar untuk KUR mikro di Solo dan sekitarnya, sudah sampai Rp52 miliar,” terang Siswantoro, kepada Solopos.com, Kamis.

Dana KUR untuk LKM Tegalharjo sendiri diberikan kepada tujuh debitur. Para debitur, menurut Asisten Koordinator Kota Manajemen Keuangan PNPM Solo, Eko Widiyanto, adalah kalangan UMKM yang bergerak di usaha jasa salon, warung makan dan pedagang kelontong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya