KREDIT USAHA KECIL : Bank Jatim Luncurkan Siumi untuk Usaha Mikro dan Kecil Jatim

Kredit usaha kecil yang dikemas Bank Jatim dalam Siumi diperuntukkan bagi usaha mikro dan kecil Jatim.

Madiunpos.com, SURABAYA – PT Bank Pembangunan Daerah Tbk. atau Bank Jatim meluncurkan produk baru Siklus Usaha Mikro Kecil (Siumi). Program ini merupakan tindak lanjut dari upaya pemerintah memberdayakan pelaku usaha mikro dan kecil Jatim melalui kartu Ijin Usaha Mikro Kecil (IUMK).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso mengatakan produk Siumi Bank Jatim merupakan produk multifungsi. Selain dapat berfungsi sebagai Surat Ijin Usaha bagi pelaku usaha mikro dan kecil, Siumi juga dapat berfungsi sebagai  kartu ATM.

“SiUmi juga dapat dijadikan akses permodalan melalui kredit modal kerja ataupun investasi di  Bank Jatim” katanya saat acara peresmian Pabrik Fiber Cement Board KWSG di Mojokerto yang tertulis dalam siaran pers yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Surabaya, Kamis (17/9/2015).

Selama ini, imbuhnya, para pelaku usaha mikro dan kecil sangat sulit mendapatkan akses permodalan dari perbankan. Sebab, mereka masih terkendala pada legalitas usaha kendati dari  sisi usaha sangat feasible. Dampak dari kondisi tersebut, pelaku usaha mikro dan kecil tidak memliki daya saing untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih besar.

“Dengan adanya kebijakan dari Pemerintah Pusat terkait kemudahan pembuatan IUMK maka diharapkan dapat meningkatkan daya saing mereka dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean [MEA],” tuturnya.

Seluruh Indonesia
Program penerbitan kartu IUMK ini nantinya akan diberlakukan untuk seluruh wilayah di Indonesia bekerja sama dengan berbagai lembaga seperti perbankan, pemerintah provinsi, kabupaten/kota. Khusus untuk Jawa Timur, pemerintah provinsi memiliki kebijakan untuk menggandeng Bank Jatim sebagai mitra perbankan yang dapat memfasilitasi kebutuhan pelaku usaha mikro dan kecil tersebut.

Dalam penerapannya, Bank Jatim bekerja sama dengan pemerintah/dinas provinsi/kota/kabupaten yang terkait dalam mendapatkan calon nasabah yang potensial . Para nasabah kemudian dibina menjadi pelaku usaha yang matang.

Soeroso mengatakan pelaku UMKM merupakan motor penggerak perekonomian daerah. Oleh sebab itu, perlu upaya lebih lanjut dari berbagai pihak untuk memberdayakan segmentasi tersebut. “Dengan menerbitkan produk SiUMI ini, kami memfasilitasi pelaku usaha mikro dan kecil untuk mendapatkan ijin usaha serta dapat mendukung transaksi, penyimpanan dana ataupun perkreditan,” jelas Soeroso.

Dengan begitu, program Siumi Bank Jatim itu diharapkan mampu memdorong pelaku usaha mikro dan kecil Jatim memiliki daya saing dan menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri ketika memasuki MEA di akhir tahun 2015.