SOLOPOS.COM - Ilustrasi korupsi. (Solopos/Wishnu Paksa)

Solopos.com, KLATEN — Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Klaten turun tangan menelusuri dugaan kredit fiktif dengan mencatut sejumlah nasabah Bank Kredit Kecamatan (BKK) di Klaten, dalam beberapa waktu terakhir. Di tahun 2022, penyidik Kejari Klaten bertekad menuntaskan penelusuran kasus tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, di Kejari Klaten, penyidik setempat sudah menetapkan status penelusuran dugaan kredit fiktif BKK di Klaten ke penyidikan. Kasus dugaan kredit fiktif yang sedang ditelusuri berlangsung dalam kurun waktu 2012-2017.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ya, kami sedang fokus menelusuri dugaan kredit fiktif BKK di Klaten. Saat ini sudah penyidikan. Di tahun ini juga, kami segera menyelesaikannya,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Klaten, Ginanjar Damar Pamenang, saat ditemui Solopos.com, di Kecamatan Delanggu, Sabtu (12/3/2022).

Baca Juga : Gugatan Praperadilan Kasus BOS 2019 Klaten Tak Diterima Hakim, Kenapa?

Ginanjar mengatakan penelusuran dugaan kredit fiktif bermula dari laporan masyarakat. Penyidik Kejari Klaten sudah memeriksa kurang lebih 30 saksi. Hasil pemeriksaan sementara, penyidik telah menyimpulkan terdapat penyalahgunaan wewenang dari oknum BKK di Klaten.

“Sudah ditemukan indikasi kerugian negaranya. Tapi, nilai kerugiannya masih dihitung lebih lanjut,” katanya.

Meski sudah berstatus penyidikan, lanjut Ginanjar, tim penyidik Kejari Klaten belum menetapkan tersangka. Terlepas dari hal itu, penyidik Kejari sudah menemukan perbuatan melawan hukum.

Baca Juga : Sidang Gugatan Praperadilan Kajari Klaten dan Kajati Jateng Dimulai.

“Kami juga sudah mengkonfirmasi ke para nasabah. Setelah dikonfirmasi, yang bersangkutan tidak pernah mengajukan kredit. Tapi, nama nasabah itu dipinjam oleh oknum di BKK tadi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya