SOLOPOS.COM - Irul Hidayat (istimewa)

Irul Hidayat (istimewa)

Irul Hidayat (istimewa)

Sebenarnya, grafiti itu apa sih? Lalu mengapa orang menyukai grafiti, ya?

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Grafiti adalah salah satu seni rupa yang berkaitan dengan ruang publik, dan bisa dilakukan di berbagai tempat tidak terbatas hanya pada dinding saja,” ungkap Irul Hidayat, pegiat komunitas seni rupa Garis Cakrawala. Nah, kebanyakan orang menganggap grafiti dan mural itu sama. Padahal keduanya berbeda. Irus menjelaskan mural merupakan lukisan secara menyeluruh. Dan grafiti hanya terbatas pada teks saja.

Nah, Irul mengaku ingin memperjuangkan seni grafiti yang ada di dinding kota. Bahkan, mahasiswa Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Solo ini menjadikan grafiti sebagai obyek skripsinya. “Grafiti adalah bagian dari seni publik, sehingga keberadaannya di kawasan kota perlu diperjuangkan. Nilai estetika tentunya selalu ada dalam sebuah grafiti. Namun, ada tantangan tersendiri dalam membuat grafiti, yaitu kecerdasan untuk memperhitungkan nilai keindahan, jangan sampai brutal atau mengganggu,” paparnya.

Irul menambahkan, grafiti tidak selalu bermakna negatif. Grafiti dinilai mengganggu apabila menjadi ekspresi diri yang salah, dilakukan secara ilegal dan tidak sesuai dengan keadaan lingkungan sekitar. “Sekarang, tinggal bagaimana semua elemen membaca dan mengakomodasi gejolak anak muda,” jelas cowok yang bakal menggelar pameran karyanya di Malaysia ini. Bahkan, grafiti kini menjadi lifestyle. Buktinya makin banyak pameran grafiti serta kerjasama antara seniman dengan pemerintah, mal, atau kafe yang menyediakan ruang kosong untuk grafiti. (Pratika-Wasis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya