SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembuatan robot. (Freepik.com)

Solopos.com, PATI – Kisah inspiratif datang dari siswa sebuah madrasah sanawiyah atau yang populer dikenal dengan sebutan MTs di Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng). Siswa MTs Salafiyah Pati itu membuat kreasi yang kreatif dan inovatif dengan mengubah sampah menjadi robot.

Robot ciptaan siswa MTs Salafiyah Pati ini pun rencana diikutkan dalam ajang Robotik Madrasah 2022. Tim robotik ini diisi dua siswa yakni Anargya Fahmi Ilmi Nugraha dan Muhammad Ridwan Arsyad. Mereka dibimbing guru Angelia dan tim Madrasah Robotic Competition (MRC) untuk membuat robot yang dinamakan Basilica.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

’’Di antara keunikan dan kelebihan robot buatan siswa ini memang memanfaatkan barang bekas. Selain agar dapat lebih ramah lingkungan tentu penggunaan barang bekas ini justru memiliki banyak kelebihan lainnya,’’ ujar guru pembimbing, Angelica, dikutip dari Murianews.com, Rabu (2/11/2022).

Robot ini menggunakan sistem menangkap dan melempar bola. Diharapkan robot ini nantinya mirip meriam Besilica yang dimiliki Kekaisaran Turki Usmani saat menaklukkan Konstantinopel.

’’Nama Basilica sendiri terinspirasi dari meriam raksasa kekaisaran Ottoman Turki yang menjadi salah satu kunci kemenangan dalam penaklukan Konstantinopel pada tahun 1453 M sehingga diharapkan robot ini nantinya akan seperti meriam Basilica,’’ ungkap dia.

Baca juga: Keren! Drone Pertanian Turut Ditampilkan di KTNA Agro Expo Klaten

Angelica mengaku tak semua bahan baku pembuatan robot berasal dari sampah. Ada juga barang lain seperti akrilik dan komponen robot. Kendati demikian, perbandingan barang-barang itu lebih sedikit daripada barang bekas atau sampah yang dimanfaatkan.

“Memang ada bagian yang dikuatkan dengan akrilik. Tapi tak sedikit yang menggunakan stik es krim dan tripleks bekas. Kalau semua pakai akrilik rupanya bebannya justru jadi berat. Begitu pula pada lengan robotnya,’’ tutur dia.

Oleh karena itulah dia yakin penangkap bola yang terbuat dari tripleks itu akan mampu memindahkan tangkapannya ke area aman dengan lebih cepat. Apalagi bebannya terbilang lebih ringan sehingga pelemparnya pun dirasa memiliki kecepatan yang tinggi.

Baca juga: Mahasiswa ITS Surabaya Siapkan 2 Robot Lagori Untuk Lomba ke India

Sebelum membuat robot itu, para anak didiknya melakukan riset yang mendalam. Sebagian besar waktunya bahkan habis dalam proses penggalian data dan referensi. Tak jarang, mereka harus lembur untuk melakukan riset.

Para siswa beberapa kali juga mengalami uji coba dan kegagalan sehingga sering kali harus ganti konsep, terutama dalam proses penentuan dimensi dan keefektifan dari kinerja robot itu. Namun, berkat kegigihan mereka, para siswa MTs Salafiyah Kajen, Kabupaten Pati, itu berhasil lolos seleksi dalam Kompetisi Robotik Madrasah tahun 2022 yang digelar Kementrian Agama (Kemenag), 22-23 November nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya