SOLOPOS.COM - Pegiat TI Ponorogo, Adewidya Buchanani Fadil, menunjukkan cara kerja hotline Covid-19. (Istimewa)

Solopos.com, PONOROGO -- Sekelompok pegiat teknologi informatika (TI) Ponorogo gencar melatih tim Satgas Penanganan Covid-19 di desa-desa. Mereka dilatih untuk mengelola hotline Covid-19 yang bisa dimanfaatkan untuk menjawab semua pertanyaan tentang virus corona dan menangkal berita hoaks.

Mereka adalah Adewidya Buchanani Fadil dan kawan-kawan. Mereka secara sukarela membantu para anggota Satgas Penanganan Covid-19 di desa-desa memberikan layanan informasi kepada masyarakat. Mereka memanfaatkan aplikasi perpesanan instan, WhatsApp, sebagai hotline Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Fadil menceritakan niatnya membantu para Satgas desa ini berawal dari keluhan para kepala desa mengenai banyaknya informasi hoaks tentang persebaran Covid-19 di desanya. Selain itu, setiap hari handphone para kepala desa tidak pernah sepi dari pertanyaan tentang Covid-19.

Seorang Pria di Ponorogo Meninggal Mendadak, Petugas Gunakan APD untuk Mengevakuasi

Atas keluhan itu, Fadil bersama kawan-kawannya pun memberanikan diri untuk menawarkan pembuatan hotline Covid-19. Hotline ini bisa dimanfaatkan para kepala desa untuk memenuhi kebutuhan informasi yang valid secara otomatis. Sehingga kepala desa tidak perlu menjawab satu per satu pertanyaan yang masuk di HP pribadinya.

"Ini juga untuk meminimalisasi berita hoaks di masyarakat. Sehingga informasi yang diterima masyarakat ini valid dan masyarakat juga tidak perlu panik. Masyarakat bisa tahu berapa jumlah ODP, ODR, PDP di desa mereka melalui hotline ini," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Sabtu (25/4/2020).

Saat ini sudah ada 12 desa di Kecamatan Balong, Kecamatan Sampung, dan Kecamatan Kauman yang mempunyai hotline Covid-19. Petugas dari 12 desa tersebut telah dilatih mengelola hotline.

Inspiratif, Pemdes Di Pacitan Ini Beri 2 Liter Pertamax Bagi Yang Baca 1 Juz Al-Quran

Dalam pembuatan layanan ini, pemerintah desa tinggal menyiapkan nomor khusus yang digunakan sebagai nomor hotline. Sukarelawan akan membuatkan sebuah tool atau alat yang bisa digunakan untuk menjawab semua pertanyaan secara otomatis. Tim hanya bertugas meng-update data terbaru setiap hari tentang persebaran kasus Covid-19 di desanya.

"Kami melihat hotline tentang Covid-19 di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional itu bagus-bagus. Kenapa ini tidak diterapkan di desa. Padahal orang kan terkadang ingin tahu secara detail data di masing-masing desanya," ujar Fadil.

Terbuka Bagi Desa Lain

Dia mengaku terbuka terhadap pemerintah desa yang ingin menghendaki adanya hotline tersebut. Timnya dengan sukarela akan membuatkan dan mengajari Satgas di desa mengelola hotline tersebut.

Pasien Covid-19 Melonjak Jadi 30 Orang, Magetan Pertimbangkan PSBB

Kepala Desa Tatung, Kecamatan Balong, Rudi Sugiharto, mengatakan layanan hotline Covid-19 ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena melalui layanan ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi terbaru mengenai jumlah kasus Covid-19 di Desa Tatung.

Tidak hanya mengetahui data persebaran kasus Covid-19, melalui hotline itu masyarakat juga bisa memberikan laporan maupun tanya tentang protokol kesehatan Covid-19.

Rudi menyampaikan setiap hari data kasus Covid-19 ini selalu diperbarui setiap pukul 18.00 WIB. Data yang disuguhkan merupakan data dari Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Ponorogo dan telah dicek Satgas Desa Tatung.

Google Hapus 100 Aplikasi ini, Sebaiknya Hapus Juga Dari Ponsel Mu

"Ada tiga orang yang mengelola hotline itu. Setiap hari datanya terus di-update," kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya