SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Ide kreatif remaja Masjid Al Iman Tanjungsari, Ngesrep, Ngemplak, Boyolali, ini layak diacungi jempol. Mereka tak hanya mampu mengonsep acara-acara pengajian di Bulan Suci <a title="5 Tempat Ngabuburit Asyik di Boyolali" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180519/492/917228/5-tempat-ngabuburit-asyik-di-boyolali">Ramadan </a>&nbsp;dengan semarak.</p><p>Lebih dari itu, mereka punya ide-ide kreatif untuk menggali sumber biaya mandiri tanpa membebani jemaah masjid. Caranya dengan menerima sedekah barang tak terpakai atau rosok dari warga.</p><p>"Ya betul sekali. Kami menggelar sedekah rosok untuk membiayai kegiatan-kegiatan masjid," ujar Aulia, salah satu pegiat remaja Masjid Al Iman Tanjung Sari, Ngesrep, Ngemplak, kepada <em>Solopos.com</em>, belum lama ini.</p><p>Ide sedekah rosok yang dipelopori remaja Masjid Al Iman Tanjung Sari ini bukan hanya sukses sekali tempo melainkan sudah enam kali. Ide awalnya ialah bagaimana membiayai kegiatan remaja <a title="Lakukan Ini agar Bisa Beribadah Tarawih dengan Tenang" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180518/492/916952/lakukan-ini-agar-bisa-beribadah-tarawih-dengan-tenang">masjid </a>&nbsp;tanpa membebani warga.</p><p>Lalu, tercetuslah ide sedekah rosok. Setiap warga yang memiliki barang tak berguna, bisa berbuat kebaikan dengan jalan menyedekahkan kepada remaja masjid.</p><p>"Bahkan, kegiatan sedekah rosok ini untuk membersihkan kampung dari barang-barang tak berguna serta mencegah sarang jentik nyamuk," ujar remaja masjid lainnya, Sutan.</p><p>Gagasan ini tentu saja disambut antusias warga. Tiga bak kendaraan pikap penuh dengan barang rongsokan sumbangan dari warga. Mobil-mobil pikap milik warga dibawa keliling desa untuk memunguti barang rongsokan yang disiapkan pemiliknya.</p><p>Lantas, para remaja memungutinya dan menukarkan ke pengepul rosok. "Lumayan, hasilnya mencapai Rp1 jutaan. Uang ini murni dari rosok saja," jelas Sutan.</p><p>Uang itulah yang kini menjadi salah satu mesin penggerak kegiatan remaja masjid. Mulai dari pengajian rutin, buka puasa bersama gratis, kajian kitab, kegiatan subuh berjemaah, dan acara-acara sosial lainnya dibiayai dari uang hasil menghimpun rongsokan itu.</p><p>"Semua kegiatan itu menjadi <em>event</em> tahunan kami. Alhamdulillah, kegiatan <a title="PMI Boyolali Datangi Pendonor Malam Hari Saat Ramadan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180507/492/914596/pmi-boyolali-datangi-pendonor-malam-hari-saat-ramadan">Ramadan </a>&nbsp;kali ini disambut sangat antusias," jelasnya.</p><p>Masjid Al Iman Tanjung Sari, Ngesrep, dikenal cukup aktif dan kreatif kegiatan-kegiatannya. Melalui takmir dan remaja masjid, kegiatan-kegiatannya meliputi nonton film bersama, makan bersama selepas Subuh, usaha kecil bersama, hingga sedekah rosok. Ratusan jemaahnya tak hanya dari kalangan orang-orang dewasa, namun juga dari kalangan anak-anak dan remaja.</p><p><br /><br /><br /></p>

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya