KPU Wonogiri: Suhu Badan di Atas 37 Derajat Celcius, Siap-Siap Nyoblos di TPS Terpisah!

Solopos.com, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum atau KPU Wonogiri belum mengetahui teknis pemungutan suara pemilihan kepala daerah 2020 bagi warga suspek, kontak erat, dan terkonfirmasi positif Covid-19. Lembaga penyelenggara tersebut masih menunggu regulasi.

Ketua KPU Wonogiri, Toto Sih Setyo Adi, kepada Solopos.com, Selasa (11/8/2020), mengatakan biasanya regulasi tentang teknis pemungutan suara terbit menjelang pelaksanaan tahapan. Tahapan pemungutan suara 9 Desember mendatang. Saat ditanya sudah adakah konsep umum teknis pemungutan suara bagi warga dengan kondisi seperti itu, Toto mengaku belum mengetahuinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bos Ternak Semut Rangrang Sragen Dicokok Polisi, Mitra Bingung Uang Puluhan Juta Belum Kembali

Konsep umum yang sudah ada saat ini adalah teknis pemungutan bagi warga yang bersuhu tubuh lebih dari 37 derajat celcius. Setiap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS akan menyediakan tempat pemungutan suara tersendiri sebagai tempat warga bersuhu tubuh tinggi.

“Teknis umumnya, calon pemilih akan dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu. Yang suhu tubuhnya tinggi mencoblos di TPS tersendiri yang terpisah, tetapi menjadi satu kesatuan dengan TPS reguler. Yang suhu tubuhnya normal mencoblos di TPS reguler. Para pemilih wajib mengenakan masker dan sarung tangan yang disediakan KPPS,” imbuh Toto.

Dia melanjutkan KPU Wonogiri mengupayakan seluruh warga yang memiliki hak pilih dapat memberikan suaranya, termasuk warga yang diduga dan terkonfirmasi positif Covid-19. Teknis pemungutan suara bagi mereka akan diatur agar aktivitas yang dilakukan aman bagi warga bersangkutan maupun petugas penyelenggara.

Reaktif Rapid Test Covid-19, KPPS & Pengawas TPS Pilkada Sukoharjo Siap-Siap Diganti

Aturan tersebut masih dibahas KPU pusat bersama pihak terkait lainnya. Dia meyakini KPU pusat bersama tim yang terlibat akan mendapatkan rumusan yang aplikatif.

“Aturannya soal bagaimana cara warga yang diduga terpapar dan yang terkonfirmasi positif Covid-19 pasti akan ada. Kami masih menunggu,” ucap Toto saat dihubungi.