SOLOPOS.COM - Ketua KPU Jateng Paulus Widiyantoro memukul gong disaksikan Wabup Grobogan Bambang Pujiyanto (kiri) saat peluncuran program DP3 oleh KPU Grobogan, Jumat (19/8/2022). (Istimewa)

Solopos.com, PURWODADI — Berkaca pada rendahnya partisipasi pemilih pada Pemilu 2019, KPU Grobogan membuat terobosan dengan meluncurkan program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan atau DP3, Jumat (19/8/2022).

Peluncuran yang dilaksanakan di salah satu hotel di Purwodadi, Kabupaten Grobogan dihadiri oleh Wabup Grobogan Bambang Pujiyanto dan Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jateng Paulus Widiyantoro.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Untuk diketahui, partisipasi pemilih di Grobogan pada Pemilu 2019 adalah terendah di Jawa Tengah, yakni hanya 63, 55 persen.

Menurut Ketua KPU Jateng Paulus, untuk Pemilu 2024 target partisipasi pemilih adalah 77,5 persen. Hal ini tentu membutuhkan partisipasi semua pihak.

Program ini akan difokuskan di 40 desa yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Grobogan. Yakni Kecamatan Purwodadi, Kradenan, Grobogan, dan Kecamatan Penawangan.

Baca juga: Kepala Dishub Jateng Ditunjuk Jadi Pj Bupati Pati

Pemilihan 40 desa yang berada di empat kecamatan tersebut mendasarkan pada sejumlah kriteria. Seperti partisipasi pemilih rendan, masuk dalam kategori rawan konflik dan rawan bencana.

Menurut Ketua KPU Jateng Paulus Widiyantoro mengatakan, dengan program DP3 ini diharapkan tidak hanya peningkatan partisipasi pemilih.

“Tidak hanya partisipasi namun juga meningkatkan kesadaran masyarakat, jadi partisipasi tinggi berdasarkan kesadaran dan kecerdasan pemilih,” ujar Paulus.

Selain itu lanjutnya, ada empat elemen yang mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu. Mulai dari peserta pemilu yang mengetahui hak dan kewajiban, pemilih berdaulat.

Baca juga: Bawaslu Grobogan Launching Buku Tapak Tilas Pengawas Pemilu Sejak 2004

Kemudian lanjut Ketua KPU Jateng, adanya penyelenggara pemilu yang berintegritas, serta peran pendukung. Dalam hal ini menurut Paulus, adalah TNI, Polri dan Media.

Sementara Wabup Grobogan Bambang Pujiyanto menyatakan, bahwa perlu sinergi antarstake holder untuk mengatasi permasalahan yang bisa muncul dalam penyelenggaraan pemilu.

Dengan peluncuran program DP3 oleh KPU Grobogan, lanjut Wabup, dapat meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Grobogan dalam Pemilu 2024.

“Diharapkan ada keterlibat semua pihak untuk meningkatkan partisipasi pemilih mulai dari pemerintah daerah, camat, kades, lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat. Dan tentunya masyarakat sendiri,” imbuh Wabup.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya