SOLOPOS.COM - Ilustrasi penolakan atas calon kapolri bermasalah oleh Presiden Jokowi (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

KPK Vs Polri terus bergulir. Mantan Wakapolri Oegroseno berpendapat Presiden Joko Widodo harus segera menentukan Kapolri untuk memberi kepastian bagi Polri.

Solopos.com, JAKARTA – Mantan Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Oegroseno berpendapat Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus segera menentukan Kapolri untuk memberikan kepastian bagi institusi penegak hukum tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Oegroseno mengatakan setiap organisasi membutuhkan pemimpin untuk memastikan institusinya berjalan sesuai aturan. Tidak adanya pemimpin dalam sebuah organisasi dapat memunculkan kebingungan bagi anggotanya dan masyarakat.

“Kepala dalam setiap organisasi harus ada, kalau jalan tanpa kepala kan gimana ya. Tetapi sekarang kan ada pelaksana tugas yang semi kepala ya,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/1/2015).

Oegroseno yang masuk tim independen bentukan Presiden menuturkan polemik yang melibatkan Polri dan KPK saat ini belum sampai mengganggu kinerja institusi penegak hukum tersebut dalam menjalankan tugasnya.

Menurut dia, seluruh anggota Polri harus mengikuti instruksi pimpinan yang saat ini menjabat. Dengan begitu, Polri akan berjalan sesuai aturan dan satu garis komando.

Dia juga menyebutkan perwira tinggi Polri yang ada saat ini memiliki kemampuan dan kecakapan untuk dicalonkan sebagai Kapolri. Bahkan, Polri pernah melakukan assessment kepada seluruh perwira tingginya untuk menjaring calon Kapolri.

“Dulu seluruh perwira tinggi melakukan tes assessment, termasuk jenderal bintang dua. Ini kan baik sekali,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya