SOLOPOS.COM - Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan. (Solopos.com/Chelin Indra Sushmita)

Solopos.com, SOLO – Indonesia krisis pemimpin yang jujur dan cerdas. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pahala Nainggolan selaku Deputi Pencegahan KPK yang prihatin melihat maraknya kasus korupsi di Indonesia.

Pahala Nainggolan memaparkan, pemimpin daerah (kepala daerah) berperan penting dalam upaya pencegahan korupsi. Prosentase peran kepala daerah dalam upaya mencegah korupsi mencapai 50-60 persen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Indonesia butuh kepala daerah yang jujur dan cerdas. Jujur saja enggak cukup. Kita sudah lihat banyak pemimpin daerah yang jujur tapi dikerjai sama birokrasi,” terang Pahala Nainggolan saat berkunjung ke Griya Solopos, Selasa (25/9/2019).

Selama ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpegang teguh pada komitmen pemimpin daerah. Jika komitmennya kuat, maka kegiatan pencegahan korupsi bisa dilakukan dengan mudah.

“Kita bersandar ke komitmen pemimpin daerah. Kalau komitmen kuat, maka semua kegiatan pencegahan [korupsi] bisa dilakukan. Saya sudah buktikan di beberapa daerah,” sambung dia.

Menurut Pahala Nainggolan, kepala daerah harus berkomitmen melakukan upaya pencegahan korupsi. Selain itu, kepala daerah juga kudu mampu menggerakkan birokrasi.

“Komitmen kuat dan kemampuan menggerakkan birokrasi itu sangat penting. Kita cari pemimpin daerah yang jujur dan mampu menggerakkan birokrasi ke arah yang lebih baik,” tegas dia.

Pahala Nainggolan menambahkan, masyarakat bisa memantau peta korupsi di situs milik KPK, Jaga.id. Situs tersebut menampilkan informasi soal pencegahan korupsi yang akurat berdasarkan data KPK.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, upaya pencegahan korupsi di Jawa Tengah cukup tinggi dengan prosentase 72 persen. Prosentase keberhasilan pemerintah Kota Solo melakukan pencegahan korupsi sebesar 86 persen.

“Upaya pemerintah Jawa Tengah secara umum dalam pencegahan korupsi cukup kuat. Demikian juga di Kota Solo yang patut diapresiasi. Jika dilihat di situs Jaga.id, peta wilayahnya berwarna hijau yang menunjukkan prosentase tinggi,” sambung Pahala Nainggolan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya