KPK Geledah Rumah Plt Bupati Probolinggo, Polisi Ikut Berjaga

Solopos.com, PROBOLINGGO — Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggeledah rumah Pelaksana tugas (Plt) Bupati Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) Timbul Prianjoko, Selasa (28/9/2021) malam.

Tidak diketahui apakah penggeledahan rumah Timbul itu terkait kasus jual beli jabatan kepala desa (kades) yang membuat Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, terkena operasi tangkap tangan atau OTT KPK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari Detik.com, sebelum menggeledah rumah Plt Bupati Purbolinggo, KPK lebih dulu melakukan penggeledahan di tiga kantor dinas Pemkab Porbolinggo. Sementara, penggeledahan rumah Plt Bupati Purbolinggo dilakukan KPK sejak pukul 17.00 WIB. Rumah itu berada di Jalan Raya Maron, Kecamatan Maron, Kabupaten Purbolinggo.

Pennggeledahan rumah Plt Bupati Probolinggo itu dijaga aparat kepolisian bersenjata lengkap. Mereka berasal dari Satuan Sabhara Polres Probolinggo.

Baca juga: KPK Tunjukkan Barang Bukti Uang Suap Ratusan Juta OTT Bupati Probolinggo

Saat penggeledahan berlangsung, petugas KPK menyita ponsel dua orang yang ada di dalam rumah Plt Bupati Probolinggo. Dua orang itu entah dari pihak keluarga atau tamu.

Salah seorang warga, Ahmadi, mengaku sempat melihat petugas KPK di rumah itu.

“Awalnya tidak tahu siapa yang datang. Ternyata petugas KPK yang masuk ke rumah Pak Timbul Prihanjoko,” ujar Ahmadi.

Timbul menjabat sebagai Plt Bupati Purbalingga setelah dilantik Gubernur Jatim, Khofifah Indah Parawansa, pada 31 Agustus lalu. Ia dilantik menjadi Plt Bupati setelah Bupati Probolinggi, Puput Tantriana Sari, terkena OTT KPK atas kasus jual beli jabatan kades pada 30 Agustus lalu.

Baca juga: KPK Tetapkan Bupati Probolinggo dan Suami Jadi Tersangka Jual Beli Jabatan Kades

Puput saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut oleh KPK. Selain Puput, suaminya yang juga anggota DPR dari Fraksi Nasdem, Hasan Aminuddin, juga telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus serupa.

Total sudah 12 kantor dinas di Pemkab Probolinggo yang digeledah KPK dalam rangka penanganan kasus jual beli jabatan kades itu. Selain itu, KPK juga sudah menetapkan 22 tersangka dan ditahan di Rutan KPK.