SOLOPOS.COM - Empat mahasiswa FKIP UKSW berhasil meraih juara 2 pada Kompetisi Nasional Penulisan Karya Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Empat mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) berhasil meraih juara 2 pada Kompetisi Nasional Penulisan Karya Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran “Pembelajaran Inovatif dan Kreatif di Masa Pandemi Covid-19”.

Mereka adalah Kristina Kurniawan, Ananda Novita Riski, Theresia Delga Christiana dan Dwi Lucky Hermiyanto, semuanya dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Dalam kompetisi yang diselenggarakan secara daring oleh Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Malang (UM) belum lama ini, mereka membuat karya berjudul “Pembelajaran Inovatif dan Kreatif di Masa Pandemi Covid-19 Menggunakan Media Kovizin Tematik Berbasis Android.”

Salah satu mahasiswa Kristina Kurniawan dalam kesempatan wawancara Sabtu (20/11/2021) mengatakan bahwa sebelum mengikuti lomba, timnya sudah beberapa kali membuat media pembelajaran. Menurut Kristina, di masa pandemi seperti sekarang ini, dimana kegiatan belajar mengajar lebih banyak dilakukan secara online maka dibutuhkan media pembelajaran yang membuat siswa lebih aktif dan tidak cepat bosan.

Baca Juga: Peran Fiskom UKSW Dampingi dan Kuatkan Masyarakat Perangi Stunting

Terus Berinovasi

“Dari awal kebetulan kami senang membuat media pembelajaran untuk SD. Saat diberikan informasi dari dosen pembimbing kami, Dr. Wahyudi, S.Pd., M.Pd, kami langsung tertarik mengikuti kompetisi ini. Karena itulah kami membuat media pembelajaran yang membuat belajar menjadi lebih praktis dan juga melatih siswa SD untuk berfikir kritis dan kreatif meskipun mereka belajar secara online,” kata Kristina sekaligus ketua tim dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Dalam kompetisi yang mereka ikuti kali ini, tim ini mengkolaborasikan model pembelajaran 3CM Center dengan komik interaktif, video menarik dan juga kuis yang dikemas dalam game online. 3 CM Center adalah sebuah Pusat Kreativitas dan Inovasi Pembelajaran dengan mengusung konsep belajar cool-critical-creative-meaningful (asik-kritis-kreatif-bermakna).

“Untuk mengemas ini menjadi inovasi produk baru yang mudah di akses, kami menuangkan dalam bentuk aplikasi android yang diberi nama Kovizin atau Komik Video quiz Interaktif. Meskipun belum diproduksi massal, namun produk yang kami buat sudah dapat digunakan dengan mengakses link https://bit.ly/kovizin.

Dari Kovizin ini, siswa bisa menikmati kuis seputar tema pembelajaran yang bisa dimainkan, cerita dan juga video. Video yang bisa dipelajari dari produk ini antara lain tentang organ pernafasan manusia dan juga bagaimana menjaga organ pernafasan,” terang Kristina.

Baca Juga: UKSW Seminarkan Penelitian MBKM dan Tiga Pengabdian Masyarakat

Lebih lanjut Kristina menuturkan, Kovizin ini mudah diinstal dan juga memudahkan guru dalam menyampaikan materi. Disampaikannya, uji coba juga sudah dilakukan dengan sampel 5 siswa yaitu 3 siswa kelas 5 di SD N 3 Ngambakrejo Kabupaten Grobogan dan 2 siswa kelas 5 Sekolah Minggu Vajra Satva, Kaloran Kabupaten Temanggung.

Disingung mengenai prestasi yang diraih tim yang dipimpinnya, Kristina mengaku sangat senang.

“Kami berharap dapat terus menciptakan inovasi baru untuk dunia pendidikan, yang juga menggunakan teknologi terbaru. Karena mahasiswa keguruan saat ini tidak hanya cukup menjadi pendidik profesional saja tetapi juga harus menguasai dan bisa menggunakan teknologi agar siap menghadapi dunia pendidikan yang terus berkembang maju,” tegas Kristina.

Rekomendasi
Berita Lainnya