SOLOPOS.COM - Pelaku tertangkap kamera CCTV Masjid Al Madinah Al Munawwaroh di Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Uang infak di Masjid Al Madinah Al Munawwaroh di Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar digondol pencuri. Aksi tersebut terekam kamera closed circuit television (CCTV) masjid setempat.

Dalam kejadian itu, salah satu dari tiga kotak infak kecil (yang biasa diedarkan kepada jamaah pada saat salat Jumat) dibawa kabur. Pencuri juga membobol kotak infak besar dan membawa kabur uangnya. Diperkirakan jumlah uang yang dibawa pencuri mencapai ratusan ribu rupiah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam rekaman kamera CCTV terlihat aksi pencurian terjadi Jumat (26/11/2021) dini hari, antara pukul 01.20-01.33 WIB. Pelakunya ada dua orang yang datang mengendarai sepeda motor matic warna gelap tanpa pelat nomor. Keduanya bercelana pendek dan mengenakan hoodie, salah satunya berkalung sarung yang kemudian digunakan untuk menggondol salah satu kotak infak.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Perempuan-Anak Karanganyar Tinggi, P2TP2A Turun Tangan

Ketua Takmir Masjid Al Madinah Al Munawwaroh, Sugino, mengatakan pencurian ini baru diketahui saat ia akan menunaikan Salat Subuh di masjid tersebut. “Biasanya sebelum jam 04.00 WIB saya sudah ke masjid untuk Salat Subuh berjamaah. Tapi saya lihat kok kotak infak yang kecil tidak ada. Lalu saya lihat kotak yang besar gemboknya juga rusak dan saya cek uangnya sudah tidak ada. Wah ini pasti dicuri,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, tak jauh dari masjid, Sabtu (27/11/2021).

Masjid Al Madinah Al Munawwaroh di Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar
Masjid Al Madinah Al Munawwaroh di Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Kemudian ia meminta salah satu pengurus masjid untuk membuka rekaman kamera CCTV. “Ternyata benar uang infak dicuri dan kejadiannya Jumat dini hari. Yang diambil uang di kotak besar dan satu [dari tiga] kotak yang kecil yang biasa digeser-geser di saf salat jumat. Perkiraan totalnya Rp200.000-Rp300.000 berdasarkan perolehan rata-rata infak setiap pekan,” imbuhnya.

Sugino menceritakan, peristiwa pencurian kotak infak di masjid tersebut bukan kali pertama terjadi. Setidaknya sudah enam atau tujuh kali ada aksi serupa di masjid tersebut.

Baca Juga: Ditinggal Pergi, Dapur Rumah Warga Mojogedang Hangus Terbakar

Selanjutnya takmir sepakat untuk memasang kamera CCTV untuk di area masjid untuk memantau peristiwa-peristiwa yang terjadi. “Kamera CCTV ini baru dipasang sekitar Lebaran tahun ini sebagai upaya pemantauan kejadian-kejadian di sana,” ujarnya.

Meski masjid sudah sering kecurian, pihaknya tidak berencana mengunci pintu-pintu masjid mengingat tempat itu sering dipakai musafir mengerjakan salat. Pihaknya hanya akan mengintensifkan penyimpanan uang di kotak infak.

Sementara itu, pihak takmir berencana melaporkan kejadian ini ke Polsek Karangpandan sembari menyiapkan rekaman kamera CCTV masjid tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya