Kota Solo meraih penghargaan terkait penerapan pemerintah berbasis teknologi.
Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meraih penghargaan di kancah nasional. Kali ini penghargaan dalam bidang Smart City atau Kota Cerdas diraih Kota Solo terkait penerapan pemerintahan berbasis teknologi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penghargaan dari Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC) Institut Teknologi Bandung (ITB) ini diterima Pemkot Solo untuk empat kategori sekaligus. Adapun keempat kategori ini Ekosistem Teknologi Finansial, Ekosistem Kompetitif, Kesiapan Infrastruktur, dan Rating Sosial Cerdas.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Ahyani di Istana Wakil Presiden, Senin (11/12/2017). Ahyani mewakili Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Solo Sri Wardhani Poerbowidojo mengatakan terdapat 15 kabupaten/kota, serta provinsi di Indonesia, salah satunya Kota Solo menerima penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia 2017.
Keberhasilan Solo meraih penghargaan tersebut tak lepas dari pengembangan infrastruktur teknologi informasi di Kota Bengawan yang terus dilakukan Pemkot. Programnya adalah mengintegrasikan seluruh layanan Pemkot ke dalam satu genggaman gawai melalui aplikasi Solo Destination.
Aplikasi berbasis Android yang diluncurkan sejak tiga tahun lalu memandu menjelajahi tempat wisata, informasi hotel hingga seluruh transaksi pajak, retribusi daerah dapat dilakukan secara nontunai dalam aplikasi itu. Hal ini sekaligus mendukung konsep Solo Smart City atau kota cerdas pada 2018 mendatang.
“Terobosan-terobosan dilakukan demi melayani masyarakat agar lebih mudah, murah dan tanpa pungutan liar,” katanya dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Selasa (12/12/2017).
Pengembangan teknologi informasi ini dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi salah satu indikator Solo meraih penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia 2017 untuk empat kategori sekaligus.
Aplikasi Solo Destination diciptakan Pemkot untuk mempermudah informasi dan pelayanan bagi masyarakat. Tak hanya warga Solo, aplikasi tersebut juga dapat dimanfaatkan warga negara lain yang untuk mengetahui informasi wisata.
Kepala Seksi Informatika Diskominfo SP, Taufan Regina, menambahkan aplikasi Solo Destination dapat diunduh gratis melalui Google Play Store. Bahkan sejak diluncurkan, sudah lebih 20.000 kali diunduh. Aplikasi ini terbagi menjadi dua fitur, yakni layanan masyarakat dan layanan pemerintah.
Layanan masyarakat ini seperti hotel, kuliner, informasin perizinan, dan lainnya. Sedangkan layanan pemerintah seperti e-pajak, e-retribusi, layanan administrasi kendudukan, hingga APBD.
“Sekarang yang terbaru ada fitur pendaftaran rawat jalan secara online untuk RSUD Solo. Jadi masyarakat tidak perlu ambil nomor antrean di RSUD, tapi tinggal mendaftar lewat online di Solo Destination,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
