SOLOPOS.COM - Salah satu instalasi pengolah limbah di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. (disperkim.semarangkota.go.id)

Solopos.com, SOLO –  Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, menerima penghargaan sebagai kota terbaik di Indonesia berdasarkan penilaian Universitas Indonesia (UI) Green Metric. Aspek utama penilaian ini adalah tentang penerapan strategi pengelolaan kota yang berkelanjutan.

Penghargaan UI Green Metric untuk kabupaten/kota yang baru kali pertama diselenggarakan ini  memberikan anugerah Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur kepada Kota Semarang, Jawa Tengah. Kota Semarang sekaligus menjadi kota terbaik di Indonesia. Penjelasan lengkap bisa dibaca di Kota Semarang Terbaik dalam Menerapkan Strategi Keberlanjutan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kirab malam 1 Sura Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada Sabtu (30/7/2022) malam dipastikan tanpa kehadiran kebo bule sebagai cucuk lampah. Ketidakhadiran hewan ikonik yang telah eksis sejak era Paku Buwono (PB) II itu dikarenakan delapan ekor di antaranya terserang penyakit mulut dan kuku (PMK).

Delapan ekor kerbau bule yang terjangkit PMK tersebut merupakan kerbau senior yang biasa dilibatkan dalam kirab 1 Sura.  Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Solo tidak merekomendasikan kerbau-kerbau yang kena PMK itu ikut kirab malam 1 Sura. Penjelasan lengkap bisa dibaca di Kirab Malam 1 Sura dan Kehadiran Kebo Bule Keraton Surakarta.

Soejanto Widjaya adalah tokoh di balik kesuksesan sepeda merek Polygon menjasi produk nasional yang diakui dunia. Fokus dalam bekerja menjadi bekal utama Soejanto Widjaya dalam mengembangkan usaha dari skala kecil hingga tumbuh menjadi besar.

Pandemi COVID-19 yang berlangsung lebih dari dua tahun telah menyebabkan perubahan dalam bisnis dan gaya hidup masyarakat. Minat masyarakat terhadap bersepeda merupakan salah satu tren yang muncul dari era new normal. Cerita lengkap bisa dibaca di Kunci Sukses Soejanto Widjaya Bawa Polygon Laku Keras di Mancanegara.

Jakarta menjadi tuan rumah Pameran dan Kejuaraan Prangko Dunia pada 2-10 Agustus 2022. Acara ini untuk memeriahkan perayaan peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia yang ke-77. Pada era digital prangko tetap eksis.

Menurut anggota DPR Fadli Zon yang juga Ketua Umum Perhimpunan Filateli Indonesia, dikutip Solopos.com dari artikel pendek berjudul Jakarta to host Indonesia 2022 World Stamp Championship on Aug. 2-10 yang diunggah di laman coconuts.co, sedikitnya wakil 65 negara akan hadir dalam acara yang akan berlangsung di Hall C JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara itu. Ulasan lengkap tersaji di Prangko Tetap Eksis di Dunia yang Makin Digital.

Semua berita di atas bisa dibaca hingga tuntas di kanal Espos Plus. Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan pembahasan dengan sudut pandang tajam, komprehensif, dan berdata lengkap. Konten premium menyajikan analisis mendalam atas suatu topik. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya