Solopos.com, PEKALONGAN — Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah membangun dua pusat kuliner senilai Rp1,7 miliar di kawasan budaya Jl. Jetayu, yaitu di Jl. Rajawali Utara dan Jl. Cendrawsih, Kecamatan Pekalongan Utara.
Kepala Seksi Pertamanan Pemakaman Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan Romi Yulianto, Senin (4/11/2019), mengatakan bahwa dua sentra kuliner tersebut kini masih pada tahap pengerjakan fisik. "Paket pekerjaan senilai sekitar Rp1,7 miliar ini ditargetkan selesai Desember 2019," katanya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia mengatakan penataan kawasan kuliner ini, pemkot akan menggandeng sejumlah pedagang tradisional maupun kekinian. Untuk membangun kawasan kuliner di Jl. Rajawali Utara, dianggarkan dana Rp821 juta untuk memindahkan para pedagang yang semula berada di Lapangan Jetayu.
Langkah itu, katanya, sekaligus untuk mebentuk ruang publik sehingga terlihat lebih bersih dan tertata rapi. "Adapun, pusat kuliner di Jl. Cenderawasih kami sudah siapkan alokasi dana senilai Rp900 jutaan," katanya.
Menurut dia, di sentra kuliner Jl. Rajawali Utara rencananya dibangun 20 selter untuk penampungan para pedagang. Selter tersebut, kata dia, dilengkapi dua gapura akrilik menyala, kamar mandi, serta tempat mencuci peralatan pedagang. Sedang di Jl.Cendrawasih akan ditempatkan kontainer.
"Nantinya, ada 18 kontainer untuk pedagang di Jl. Cendrawasih, lengkap, berserta fasilitas seperti kamar mandi, kursi meja lipat, ornamen lampu lampion pergola dan payung, serta disediakan konsep live music," katanya.
Ia mengatakan kawasan Jl. Cenderawasih akan ditutup total pada saat akhir pekan sebagai upaya menghindari kemacetan. "Terkait tempat parkir, pengunjung bisa memarkirkan kendaraannya di Jl. Merak atau di sebelah Kantor Pos," katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
