SOLOPOS.COM - Ilustrasi kehidupan di era new normal. (Freepik)

Solopos.com, BLITAR — Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur akan melaksanakan uji coba penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level satu.

Apa yang menyebabkan Kota Blitar diizinkan menerapkan PPKM level satu atau new normal?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest), Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan pemerintah akan memperpanjang penerapan leveling PPKM hingga 18 Oktober ini.

Baca Juga : PPKM Diperpanjang Hingga 18 Oktober, Soloraya Turun ke Level 2

Selain itu, pemerintah juga mengumumkan Kota Blitar mulai menerapkan PPKM level satu. “Pemerintah akan melakukan uji coba pemberlakuan PPKM Level 1 (new normal) untuk Kota Blitar,” kata Luhut melalui paparan virtual, seperti dikutip dari detikcom, Senin (4/10/2021).

Luhut mengatakan Blitar akan melaksanakan uji coba PPKM Level satu atau kehidupan normal baru karena dinilai memenuhi beberapa indikator yang ditetapkan WHO. Selain itu, Kota Blitar mampu memenuhi target cakupan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran umum dosis satu sebesar 70%. Selain itu, sasaran vaksinasi Covid-19 sasaran lansia dosis satu sebesar 60%.

Baca Juga : Unik! Masjid Pancasila Kebumen, Bentuknya Segi Lima

Penerapan PPKM Level satu ini, lanjut dia, akan mendekati aktivitas kehidupan masyarakat normal baru. Data Satgas Covid-19 Jatim, capaian vaksinasi kumulatif dosis pertama di Kota Blitar mencapai 96,33 persen sedangkan dosis kedua mencapai 61,91 persen.

Sementara itu, capaian vaksinasi kumulatif dosis pertama lansia di Kota Blitar mencapai 65,60 persen sedangkan dosis kedua lansia di Kota Blitar mencapai 51,44 persen. Stok vaksin di Blitar saat ini 13.951 dosis.

Baca Juga : Patung Jenderal Sudirman Seberat 1 Ton dari Gabus Berdiri di Pemalang

Kota Blitar masuk kategori zona kuning Covid-19 saat ini. Tercatat delapan kasus aktif Covid-19 di Kota Blitar. Data lain menyebutkan 6.699 pasien Covid-19 sembuh dan 263 pasien meninggal dunia.

Menko Marinvest mengatakan akan mengirimkan tim khusus memantau PPKM level satu di Kota Blitar selama melakukan uji coba PPKM level satu. “Untuk mengimbangi hal tersebut, tindakan surveillance, testing/tracing, dan peningkatan disiplin protokol kesehatan. Kami dan Menkes akan menurunkan tim khusus memantau pelaksanaan PPKM Level satu di Kota Blitar. Nanti akan menjadi role model buat kota/kabupaten lain.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya