SOLOPOS.COM - Kim Jong Un (Pemimpin Tertinggi Korut) dan Donald Trump (Preisden AS). (JIBI/Reuters)

Korea Utara (Korut) mengatakan perang nuklir dapat terjadi kapan saja.

Solopos.com, PYONGYANG – Wakil Korea Utara (Korut) di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kim In Ryong, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan pernah merundingkan perlucutan senjata kecuali Amerika Serikat (AS) membalikkan kebijakan bermusuhan mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kim In Ryong mengatakan kepada komite Majelis Umum mengenai perlucutan senjata bahwa situasi di semenanjung Korea telah mencapai titik ketidakpastian dan perang nuklir dapat terjadi kapan saja.

“Kecuali kebijakan bermusuhan dan ancaman nuklir AS benar-benar ditiadakan sepenuhnya, kami tidak akan pernah menegosiasikan senjata nuklir dan roket balistik kami dalam situasi apa pun,” katanya seperti dilansir Xinhua, Selasa (17/10/2017).

Kim In Ryong menegaskan saat ini situasi di semenanjung Korea sedang memanas. “Situasi di semenanjung Korea telah mencapai titik sentuh sehingga perang nuklir dapat terjadi kapan saja,” ujar Kim In Ryong dalam sebuah diskusi tentang senjata nuklir oleh Komite Majelis Umum PBB.

Korut memperingatkan negara-negara di PBB untuk tidak bergabung dengan Amerika Serikat (AS) dalam tindakan militer melawan negara Asia jika Anda ingin selamat dari pembalasan. Peringatan itu dimuat dalam salinan ucapan Wakil Deputi Duta Besar Korut untuk PBB, Kim In Ryong, dalam sebuah diskusi tentang senjata nuklir oleh panitia Majelis Umum PBB. Namun, Kim tidak membacanya dengan keras.

“Selama seseorang tidak ambil bagian dalam tindakan militer AS melawan DPRK (Korea Utara), kami tidak berniat menggunakan atau mengancam untuk menggunakan senjata nuklir melawan negara lain,” bunyi pernyataan Kim seperti dilansir Reuters, Selasa (17/10/2017).

Ketegangan melonjak antara AS dan Korut menyusul serangkaian tes senjata oleh Pyongyang. Situasi semakin memanas akibat perang kata-kata yang semakin sengit antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut Kim Jong Un.

Tahun ini, Kim mengaku bahwa Korut telah menyelesaikan senjata nuklir mereka. Sehingga, Pyongyang kini memiliki berbagai jenis senjata, termasuk bom atom, bom hidrogen, dan roket balistik antarbenua.

“Seluruh daratan utama AS berada dalam jangkauan tembak kami dan jika AS berani menyerang wilayah suci kami bahkan 1 inci pun, mereka tidak akan lolos dari hukuman berat kami di belahan dunia mana pun,” ujarnya memperingatkan.

Trump vs Kim Jong Un

Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat telah meningkatkan sanksi terhadap Korut atas program rudal nuklir dan balistik sejak tahun 2006.

“Jika kebijakan permusuhan dan ancaman nuklir AS benar-benar diberantas, kita tidak akan pernah menempatkan senjata nuklir dan roket balistik kita di meja perundingan dalam situasi apapun,” kata Kim kepada komite Majelis Umum PBB.

Sejauh ini, Presiden Donald Trump telah terlibat perang kata dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, menghujat dan mengancam untuk menghancurkan total Korea Utara bila mengancam AS.

Namun Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengatakan pada Minggu bahwa Trump ingin menghindari perang, meski Trump di Twitter mengatakan Tillerson membuang-buang waktunya dengan upaya diplomasi.

“Dia [Trump] tidak ingin berperang,” kata Tillerson kepada CNN, menambahkan upaya diplomasi tersebut akan berlanjut sampai bom pertama dijatuhkan.

AS dan Korea Selatan pada Senin memulai latihan Angkatan Laut Gabungan 10 hari dalam aksi unjuk kekuatan terkini pada Korea Utara.

Kim mengatakan Korea Utara tidak akan menyasar negara yang tidak bergabung dengan kampanye militer AS. “Selama satu negara tidak ambil bagian dalam aksi militer AS terhadap DPRK, kami tidak punya niat untuk menggunakan atau mengancam menggunakan senjata nuklir pada negara yang lain,” katanya sebagaimana dikutip Reuters, Senin (16/10/2017).

AS telah memimpin upaya di Dewan Keamanan PBB untuk menerapkan dua set sanksi keras baru terhadap Korea Utara terkait uji rudal balistik antar-benuanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya