SOLOPOS.COM - Mantan Kepala Kejaksaan Negeri Madiun, Isno Ihsan, diperiksa di markas Detasemen C Pelopor Sat. Brimob Polda Jawa Timur di Jl. Yos Sudarso No. 90 Kota Madiun, Sabtu (18/3/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Korupsi Madiun, mantan Kajari Madiun Isno Ihsan mengaku diperiksa penyidik KPK soal kasus TPPU yang menjerat Bambang Irianto.

Madiunpos.com, MADIUN — Mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Madiun, Isno Ihsan, irit bicara kepada wartawan seusai diperiksa penyidik KPK di markas Detasemen C Pelopor Sat. Brimob Polda Jawa Timur di Kota Madiun, Sabtu (18/3/2017) siang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Isno Ihsan keluar dari gedung pemeriksaan di Jl. Yos Sudarso No. 90 Kota Madiun, sekitar pukul 12.00 WIB. Ihsan diperiksa penyidik selama satu jam.

Kepada wartawan, Isno mengaku ditanya terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat Wali Kota Madiun, Bambang Irianto. “Iya soal TPPU,” kata pria yang menjabat Kajari Madiun tahun 2010 itu.

Isno tidak menjelaskan secara rinci soal materi dan jumlah pertanyaan yang ditanyakan penyidik KPK kepadanya. “Hanya mengenai kedudukan selama [menjabat] di sini,” kata dia.

Saat ditanya apakah dirinya atau lembaga yang dipimpinnya pada saat itu pernah menerima aliran dana dari Wali Kota Madiun, Bambang Irianto. Isno menjawab dirinya tidak pernah menerima dana itu.

Nggak ada semua, nggak ada aliran dana, memang nggak ada,” kata dia.

Dia mengatakan selain dirinya yang diperiksa juga ada mantan Kajari Madiun lainnya bernama Suherlan. “Iya Pak Suherlan juga diperiksa,” kata dia sambil menutup pintu mobilnya.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan penyidik KPK memeriksa sejumlah pihak yang menjadi unsur Muspida selama tersangka Bambang Irianto menjabat sebagai Wali Kota Madiun. Sejumlah pejabat Muspida Kota Madiun diperiksa karena diduga turut menerima aliran dana terkait kasus pencucian uang yang dilakukan Bambang Irianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya