SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, menjawab pertanyaan wartawan seusai Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Wali Kota Madiun terhadap Raperda tentang APBD 2017 di Gedung DPRD Kota Madiun, Senin (24/10/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Korupsi Madiun, penyidik KPK sudah memeriksa 19 saksi mengenai kasus korupsi pembangunan Pasar Besar Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Tersangka kasus gratifikasi pembangunan Pasar Besar Madiun, Bambang Irianto, masih enggan memberitahukan siapa pengacara yang diangkat untuk mendampinginya di Jakarta. Bambang yang masih menjabat sebagai Wali Kota Madiun itu juga enggan mengomentari perihal kasusnya itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat ditanya mengenai siapa pengacara yang hendak diangkat, Bambang, lebih memilih diam dan langsung masuk ke mobil. “Mbuh..mbuh.. no comment,” ujar Bambang singkat kepada wartawan di gedung DPRD Kota Madiun, Senin (24/10/2016).

Senin kemarin, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa enam saksi mengenai kasus korupsi pembangunan Pasar Besar Madiun yang menelan anggaran negara senilai Rp76,5 miliar. Pada Selasa (25/10/2016), penyidik KPK kembali memeriksa empat orang saksi dalam kasus tersebut.

Juru Bicara KPK, Yuyuk Andriari, mengatakan penyidik KPK kembali memeriksa empat saksi dalam kasus gratifikasi pembangunan Pasar Besar Madiun yang menyeret Wali Kota Madiun aktif. Pemeriksaan empat saksi ini dilakukan penyidik KPK di markas Detasemen C Pelopor Sat. Brimob Polda Jawa Timur yang beralamat di Jl. Yos Sudarso No. 90 Kota Madiun.

“Hari ini empat saksi yang diperiksa,” ujar Yuyuk kepada Madiunpos.com.

Yuyuk menyampaikan empat saksi yang diperiksa yaitu Hadi Mulyono, Eko, Muhaimin, dan Harminta. Satu orang merupakan pegawai negeri sipil, dan tiga orang lainnya orang swasta.

Hingga saat ini ada 19 orang saksi yang telah diperiksa penyidik KPK dalam kasus megaproyek pembangunan Pasar Besar Madiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya