SOLOPOS.COM - Simulator untuk uji SIM yang terdapat di Satlantas Polres Karanganyar. (JIBI/SOLOPOS/Indah Septiyaning W)

Simulator untuk uji SIM yang terdapat di Satlantas Polres Karanganyar. (JIBI/SOLOPOS/Indah Septiyaning W)

KARANGANYAR – Tim Bareskrim Mabes Polri mensurvey keberadaan alat simulator uji Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polres Karanganyar, Rabu (5/9/2012). Survey tersebut dilakukan terkait pengusutan kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) di Korlantas Polri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, membenarkan tim Bareskrim mengunjungi Mapolres Karanganyar untuk mensurvey dan mendata alat simulator uji SIM. Menurutnya, seluruh Polres yang menerima alat simulator uji SIM disurvey oleh tim Bareskrim. “Mereka datang untuk mensurvey dan melihat kondisi alat simulator, tentunya berkaitan erat dengan pengusutan kasus tersebut,” katanya saat ditemui wartawan, Kamis (6/9/2012).

Menurutnya, Satlantas Polres Karanganyar mempunyai lima alat simulator uji SIM yang berasal dari Korps Lantas Mabes Polri. Rinciannya, dua alat simulator uji SIM untuk kendaraan roda empat sementara tiga alat simulator lainnya digunakan untuk kendaraan roda dua.

Selama ini, seluruh alat simulator uji SIM tersebut belum pernah digunakan oleh Polres Karanganyar. Pihaknya juga belum mengetahui penggunaan alat itu secara jelas dan detail. Pihaknya menerima alat tersebut sekitar pertengahan Juli lalu. “Ruangannya memang sudah disiapkan namun alatnya belum pernah digunakan sama sekali,” tegasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Djoko Satriyo Utomo, menjelaskan tim Bareskrim hanya mengecek kondisi alat simulator uji SIM. Sesampai di Mapolres Karanganyar, mereka langsung menuju ruangan yang digunakan untuk menyimpan alat simulator uji SIM tersebut.

Pihaknya tidak mengetahui secara jelas tujuan tim Bareskrim Mabes Polri yang mensurvey alat simulator uji SIM. Pasalnya, setelah mensurvey dan mengecek kondisi alat simulator, tim bareskrim langsung pulang ke Mabes Polri. “Kami tidak tahu alasan tim Bareskrim mensurvey alat simulator uji SIM. Anggota Bareskrim yang datang dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya