SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)-
-Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo berencana memanggil sejumlah saksi yang diperkirakan berasal dari unsur pejabat di tingkat Provinsi Jateng pekan depan. Pemanggilan 2-3 saksi tersebut sebagai upaya tidak lanjut terkait pengusutan secara tuntas dugaan penyelewengan dana Jamkesmas senilai miliaran rupiah di 4 rumah sakit di Solo tahun 2009.

Demikian ditegaskan Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) sekaligus sebagai penyidik utama, Ikeu Bachtiar mewakili Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Solo, Sugeng H kepada Espos, Kamis (24/6). Diharapkan, dengan selesainya proses pemeriksaan terhadap sejumlah orang dari lingkup provinsi, tahapan penyelidikan terjadinya dugaan penyelewengan dana Jamkesmas dapat menemui titik terang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pekan ini sebenarnya sudah kami panggil unsur dari provinsi tersebut. Tapi, karena data yang dibawa kurang lengkap, akhirnya upaya memintai keterangan kepada masing-masing unsur itu kami <I>pending<I> hingga pekan depan,” terang dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, sejauh ini sudah terdapat 30-an saksi yang sudah dimintai keterangan oleh penyidik kejaksaan. Dari jumlah tersebut berasal dari unsur pengelola rumah sakit, Dinkes Solo, PT Askes, unsur provinsi, dan unsur lainnya. Sebagian besar saksi yang sudah dipanggil Kejari Solo mendapatkan pertanyaan terkait proses awal hingga pengunaan dana Jamkesmas dari pemerintah pusat yang dialamatkan di 10 rumah sakit di Solo tahun 2009. Total dana Jamkesmas yang digelontorkan dalam proyek itu diketahui senilai Rp 66 miliar. Dari 10 rumah sakit yang mendapatkan gelontoran dana tersebut, diduga terdapat 4 rumah sakit yang menggunakan dana tidak sesuai dengan prosedur dan mekanisme berlaku.

“Kalau kami sudah memeriksa 2-3 saksi lagi, berarti kasus ini siap diekspose. Nah, bagaimana kelanjutannya (apakah kasus ini dapat ditingkatkan ke penyidikan ) ya tergantung dari hasil ekspose yang direncanakan dilakukan awal bulan depan besok,” ulas dia.

pso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya