Seoul–Korea Selatan dan Korea Utara sepakat mengadakan perundingan militer dalam pekan ini, guna mempermudah akses ke kawasan industri bersama yang terletak di utara perbatasan yang dijaga ketat.
Sebagaimana dilansir kantor berita Korea Selatan, Yonhap, Minggu (28/2), seorang perwira militer yang tidak dikenali dari Korea Selatan, mengatakan, Seoul telah menerima tawaran yang diperbarui Korea Utara untuk mengadakan perundingan Selasa, di kawasan industri Kaesong, di Korea Utara.
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
Perundingan-perundingan militer diduga akan membahas cara-cara untuk memperbaiki jalur transportasi dan komunikasi ke kawasan industri Kaesong. Di mana sekitar 42.000 pekerja Korea Utara bekerja pada lebih dari 110 pabrik yang didirikan oleh Korea Selatan.
Kedua pihak sebelumnya berbeda pendapat, Korea Selatan pertama menawarkan mengadakan pertemuan di Panmunjom, sebuah desa gencatan senjata di perbatasan, pada 23 Februari, sedangkan Seoul menawarkan penjadwalan kembali pertemuan 2 Maret di Kaesong. Upaya diplomatik kedua negara digencarkan untuk menghidupkan kembali perundingan yang ditujukan untuk menghapus program nuklir Korea Utara.
Ketegangan militer lintas perbatasan telah meningkat sejak bentrokan di Laut Kuning November lalu, yang menyebabkan kapal patroli Korea Utara terbakar. Pada Januari lalu, Korea Utara menembakkan sekitar 370 meriam ke laut dekat perbatasan maritim yang disengketakan.
ant/rei