Solopos.com, JAKARTA–Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengandeng Pegadaian dan bank dalam merealisasikan pembuatan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) elektronik.
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari sejumlah sumber, BPKB elektronik yang akan diterbitkan tahun ini tersebut bakal seperti parpor yang dilengkapi cip yang bisa diakses dengan NFC smartphone atau telepon pintar.
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
Direktur Regident Korlantas Polri, Brigjen Pol. Yusri Yunus mengatakan hal ini dilakukan untuk meminimalisasi adanya penipuan pegadaian BPKB.
“Nanti sudah terintegrasi dengan leasing, pegadaain, dan bank. Kenapa ada pegadaian dan bank, karena banyak BPKB yang digadaikan,” ujar Yusri di Gedung Humas Polri, Kamis (26/1/2023).
Dia mengatakan pengintegrasian ini juga bertujuan agar kasus penipuan kehilangan BPKB yang digadaikan terlacak. Yusri memaparkan nantinya dalam BPKB elektronik ini nantinya akan ada cip yang terkoneksi langsung dengan historis kendaraan.
“Nah di sini ada teknologi, ini ada historis kendaraan data dari kendaraan-kendaraan sendiri, termasuk dari kendaraan apa pertama di sini,” paparnya.
Yusri juga menyampaikan nantinya untuk pemutasian BPKB akan berjalan cepat tidak seperti saat ini yang membutuhkan waktu yang lama. “Mutasi itu tidak sampai satu hari, enggak sampai setengah hari apabila persyaratannya sudah diikuti semuanya,” tutur Yusri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
