SOLOPOS.COM - Bus BST koridor 2 melintas di Jl Ir Sutami, Jebres, Solo, saat uji coba, Minggu (20/12/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO–Koridor 2 Batik Solo Trans (BST) menjadi opsi untuk perpanjangan rute sampai Alun-alun Karanganyar, Kabupaten Karanganyar.

Pemilihan rute Koridor 2 dipilih karena dinilai terlalu pendek.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demikian yang disampaikan Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yulianto Nugroho ditemui di kantornya, Selasa (19/7/2022) siang. Koridor 2 rute Sub Terminal Kerten –Terminal Palur PP.

Rute BST Koridor 2, yakni Sub Terminal Kerten – Faroka – Jl Prof Soeharso – Jl Adi Sucipto – Jl dr Moewardi – Jl Slamet Riyadi – Jl Cipto Mangunkusumo (timur Paragon Mall) – Jl Yosodipuro – Jl Gajah Mada – Jl Monginsidi – Jl Kol Sutarto – Jl Ir Sutami – Terminal Palur (kembali melalui rute yang sama).

“BST Solo sampai jantung kota, Alun-alun Karanganyar dimungkinkan bisa, salah satu opsinya perpanjang koridor dua,” kata dia.

Baca Juga: BST sampai Alun-alun Karanganyar? Ini Yang Ditunggu Pemkot Solo

Yuli mengatakan butuh mempersiapkan infrastruktur pendukung sebelum mengoperasikan rute sampai jantung kota di Kabupaten Karanganyar.

Layanan itu kemungkinan tidak sampai menambah armada Koridor 2.

“Persiapan salah satunya infrastruktur pendukung, halte portabel, dan rambu-rambunya itu siapa dan berbuat apa. Armada saya kira gak sampai menambah, namun headway bertambah misalkan dari tujuh menit menjadi 10 menit,” ungkapnya.

Dia mengatakan Pemkab Karanganyar yang mengusulkan layanan bus sampai jantung kota di Karanganyar kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kemenhub mem-follow up usulan Pemkab Karanganyar dengan salah satu opsi perpanjangan Koridor 2  BST sampai Alun-alun Karanganyar.

Yuli mengatakan progres rencana BST sampai Alun-alun Karanganyar masih menunggu perencanaan mengenai layanan tersebut dari Pemkab Karanganyar. Dishub Solo akan siap memperpanjang rute jika sudah mendapatkan tugas dari Kemenhub.

Baca Juga: BRT Trans Jateng Pun Tak Bikin Goyah Penumpang Bus Bumel Solo-Wonogiri

“Kami istilahnya penugasan dari Kemenhub saja. Ada perintah perpanjang, kami siap. Data dukung, eksisting, Dishub eksisting, ada konsep, oke ready jalan,” tuturnya.

Rencana mengenai perpanjang BST sampai Karanganyar sempat riuh setelah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan cuitan berisi Pemkab Karanganyar menolak layanan BST. Sementara Bupati Karanganyar Juliyatmono membantah cuitan Wali Kota Solo itu.

Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dishub Solo mengatakan salah satu yang membuat miskomunikasi hingga ramai itu kabar layanan mengenai BST sampai Kecamatan Karangpandan, Karanganyar.

Kepala Dishub Kota Solo, Hari Prihatno, menjelaskan Pemkot Solo masih menunggu Pemkab Karanganyar. Pemkab Karanganyar punya PR angkutan eksisting, antara lain angkot di Karanganyar.

Penelusuran Solopos.com pada akun resmi Wali Kota Solo @gibran_tweet, Kamis (21/7/2022), Gibran merespons cuitan @ariefbudiawan7 dengan Kutipan Tweet. “Siap no,” tulis Gibran.

Baca Juga: Mantap! BRT Trans Jateng Segera Buka Rute Solo-Boyolali

@ariefbudiman7 menulis cuitan pengalamannya menunggu bus jurusan Solo-Karanganyar tidak kunjung dapat selama 30 menit di Halte Universitas Sebelas Maret (UNS), Jumat (15/7/2022). Angkutan umum yang melintas justru BST.

Cuitan itu disampaikan kepada @gibran_tweet dan @karanganyarkab. “Monggo ndang dibablas nganti tekan Karanganyar mawon mas CC @karanganyarkab,” tulisnya.

Sementara itu, @karanganyarkab juga memberikan respons dengan penjelasan sedang dalam tahap kajian. “Siap. Kita doakan semoga kajian yang saat ini dilaksanakan oleh Dishub bisa membuahkan hasil terbaik ya kak,” tulisnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya