Korban Tewas Kecelakaan di Perbatasan Sukoharjo-Solo Warga Jebres

Solopos.com, SUKOHARJO – Korban meninggal akibat kecelakaan maut di perbatasan Sukoharjo-Solo, tepatnya di Jalan Joko Tingkir depan Restoran Bebek Mropol, Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jumat (25/3/2022) pagi, ternyata warga Kota Solo.

Identitas korban meninggal dalam kecelakaan maut di perbatasan Sukoharjo-Solo itu yakni Sudarman, 69, warga RT 003/RW008, Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo. Sudarman menderita luka parah di bagian kepala setelah ditabrak sepeda motor di lokasi kejadian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat, kecelakaan maut bermula saat Sudarman mengendarai sepeda motor Yamaha berpelat nomor AD 3759 RQ hendak menyeberang jalan di lokasi kejadian. Kala itu, kondisi ruas jalan penghubung wilayah Laweyan, Kota Solo-Baki, Sukoharjo cukup ramai.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Banyudono Boyolali, Wanita Kartasura Meninggal

Saat Sudarman hendak menyeberang jalan, tiba-tiba muncul sepeda motor Suzuki berpelat nomor AD 2833 YA yang dikendarai seorang pelajar dari arah selatan. Lantaran jarak cukup dekat, tabrakan keras pun tak terhindarkan. Sudarman sempat terpental hingga beberapa meter di sekitar lokasi kejadian.

Sementara pelajar yang mengendarai sepeda motor Suzuki juga ikut terjatuh di lokasi kejadian. Kejadian itu menarik perhatian pengguna jalan dan warga setempat. Mereka langsung memberikan pertolongan kepada kedua pengendara sepeda motor tersebut.

Sudarman menderita luka parah di bagian kepala saat terjatuh di aspal jalan. Sedangkan pelajar menderita patah tulang. Sudarman dibawa menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo. Sedangkan, pelajar dibawa ke RS Karima Utama, Kartasura, untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Puluhan Penerima Bantuan Rehab RTLH di Sukoharjo Mundur, Ini Sebabnya

Kanit Penegakan Hukum (Gakkda) Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Setiawan, mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardhana, mengatakan petugas langsung memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian. Dia membenarkan lokasi kejadian merupakan wilayah perbatasan Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo.

“Awalnya, kami mengira masuk wilayah Kota Solo. Namun, ternyata masih di wilayah Sukoharjo. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan petugas di lokasi kejadian,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Memacu Kendaraan Bermotor

Guntur menduga Sudarman tak memperhatikan arus lalu lintas dari arah selatan saat menyeberangi jalan. Sudarman diperkirakan langsung memacu sepeda motornya dari arah barat menuju timur. Tak disangka dari arah selatan, muncul sepeda motor yang dikendarai seorang pelajar dan menabrak Sudarman.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Banyudono Boyolali, Wanita Kartasura Meninggal

Diberitakan, sebelumnya, kecelakaan maut diduga melibatkan dua pengendara motor terjadi di perbatasan jalan Solo-Sukoharjo, tepatnya di Jl. Joko Tingkir pada Jumat (25/3/2022). Pedagang tahu kupat di kawasan setempat, Marija, 48, menyatakan sekitar pukul 06.30 WIB terjadi kecelakaan melibatkan dua sepeda motor. Ia menyebut dua pengendara motor itu diduga melaju dengan kecepatan tinggi.

“Sepertinya dua-duanya kencang. Saya tahunya tiba-tiba bruk kencang sekali. Yang bapaknya sudah terpental dan bersimbah darah,” jelas Marija ketika ditemui di lokasi kejadian, Jumat.

Marija  menyebut salah satu korban kecelakaan meninggal dunia setelah kejadian. Korban lainnya, katanya diduga siswa SMP. Ia menyebut pelajar tersebut mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. “Yang meninggal sepertinya dibawa ke RSUD Moewardi. Kalau yang anak SMP dibawa ke Karima Utama, soalnya patah tulang,” jelasnya.