SOLOPOS.COM - Tangkapan layar dari video yang diunggah akun Instagram @kabarsolo pada Jumat (25/3/2022) memperlihatkan lokasi kecelakaan di Jl. Joko Tingkir. (Istimewa/Instagram @kabarsolo)

Solopos.com, SUKOHARJO – Sudarman, 69, warga RT 003/RW 008, Kelurahan Jagalan, Jebres, Solo, meninggal dunia saat terlibat kecelakaan (laka) di perbatasan Sukoharjo-Solo, tepatnya di Jl Joko Tingkir depan Restoran Bebek Mropol, Gentan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jumat (25/3/2022), sekitar pukul 07.00 WIB.

Kecelakaan maut di perbatasan Sukoharjo-Solo itu terjadi antara sepeda motor Yamaha berpelat nomor AD 3759 RQ yang dikendarai Sudarman serta sepeda motor Suzuki berpelat nomor AD 2833 YA yang dikendarai seorang pelajar. Kala itu, kondisi ruas jalan penghubung wilayah Laweyan, Kota Solo-Baki, Sukoharjo, cukup ramai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pedagang tahu kupat di sekitar lokasi kejadian, Marija, 48, menyatakan dua pengendara motor itu diduga melaju dengan kecepatan tinggi. “Sepertinya dua-duanya kencang. Saya tahunya tiba-tiba bruk kencang sekali. Yang bapaknya sudah terpental dan bersimbah darah,” jelas Marija ketika ditemui di lokasi kejadian, Jumat.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Perbatasan Sukoharjo-Solo, Satu Orang Meninggal

Ekspedisi Mudik 2024

Marija  menyebut salah satu korban kecelakaan meninggal dunia setelah kejadian. Korban lainnya, katanya, diduga siswa SMP. Ia menyebut pelajar tersebut mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. “Yang meninggal sepertinya dibawa ke RSUD Moewardi [Solo]. Kalau yang anak SMP dibawa ke [RS] Karima Utama, soalnya patah tulang,” jelasnya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat, kecelakaan maut bermula saat Sudarman mengendarai sepeda motor hendak menyeberang jalan di lokasi kejadian. Tiba-tiba muncul sepeda motor yang dikendarai seorang pelajar dari arah selatan. Tabrakan keras pun tak terhindarkan dam Sudarman sempat terpental hingga beberapa meter di sekitar lokasi kejadian.

Pelajar Patah Tulang

Sementara pelajar yang mengendarai sepeda motor Suzuki juga ikut terjatuh di lokasi kejadian. Sudarman menderita luka parah di bagian kepala saat terjatuh di aspal jalan. Sedangkan pelajar menderita patah tulang. Sudarman dibawa menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo. Sedangkan, pelajar dibawa ke RS Karima Utama, Kartasura, untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Kecelakaan Tunggal di Banyudono Boyolali, Wanita Kartasura Meninggal

Kanit Penegakan Hukum (Gakkda) Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Guntur Setiawan, mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardhana, mengatakan membenarkan lokasi kejadian merupakan wilayah perbatasan Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo.

“Awalnya, kami mengira masuk wilayah Kota Solo. Namun, ternyata masih di wilayah Sukoharjo. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan petugas di lokasi kejadian,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Guntur menduga Sudarman tak memperhatikan arus lalu lintas dari arah selatan saat menyeberangi jalan. Sudarman diperkirakan langsung memacu sepeda motornya dari arah barat menuju timur. Kemudian dari arah selatan, muncul sepeda motor yang dikendarai seorang pelajar dan menabrak Sudarman.

Baca juga: Tiap 1 Jam, Tiga Jiwa Melayang Akibat Kecelakaan di Indonesia

Lebih lanjut, dia mengimbau agar para pengguna jalan ekstra hati-hati saat hendak menyeberang ruas jalan yang kondisinya ramai. Dia menyebut arus lalu lintas di Jl Joko Tinggir selalu ramai dan padat terutama pada pagi hari dan sore hari.

“Sebelum menyeberang jalan, pastikan arus lalu lintas kiri dan kanan. Jika sudah benar-benar sepi, baru menyeberang jalan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya