SOLOPOS.COM - Lokasi petasan maut di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen (dok. Polres Kebumen)

Solopos.com, KEBUMEN --  Korban tewas akibat ledakan petasan di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, bertambah satu orang. Korban tewas yakni Sugiyanto, 23, yang semula dirawat di RSUD Prembun.

"Korban meninggal bertambah satu, total korban yang meninggal ada empat orang dan sudah dimakamkan semua," kata Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman seperti ditulis Detikcom, Kamis (13/5/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Polisi sudah melakukan olah TKP, namun hingga saat ini petugas belum menetapkan tersangka terkait peristiwa itu.  "Telah dilaksanakan olah TKP oleh tim labfor Polda Jateng didampingi tim inafis. Kami belum ada penetapan tersangka, masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," terangnya.

Baca Juga : Ledakan Bahan Petasan Renggut 4 Jiwa di 2 Lokasi

Polisi mengimbau agar masyarakat tidak bermain petasan karena bisa merugikan diri sendiri dan orang lain. Selain itu, ledakan petasan menyebabkan gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat. "Imbauan kepada masyarakat untuk tidak bermain petasan karena sangat berbahaya," pesan Tugiman.

Sementara itu, hingga kini masih ada dua korban yang masih dirawat di RS Prembun dan RSDS Kebumen. Kemudian dua korban lainnya sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah mendapatkan perawatan medis.

Sebelumnya ledakan petasan di Kebumen itu terjadi Rabu (12/5/2021) sekitar pukul 17.00 WIB. Kala itu ada tujuh orang yang tengah meracik petasan di rumah milik Untung.

Baca Juga : Fakta-Fakta Kasus Ledakan Petasan di Tulunggaung yang Tewaskan 2 Orang

Semula peristiwa itu menewaskan tiga orang yakni Muhammad Taufik Hidayat, 27, Rizky Efendi, 21, dan Rio Dwi Pangestu, 22. Sementara sisanya luka-luka. Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama, menyebut ledakan itu diduga dipicu karena salah seorang korban meracik mercon sambil merokok.

"Sebanyak tujuh orang membuat mercon, di antaranya menggulung kertas dan isi obat ke dalam gulungan kertas. Pada pukul 17.00 WIB meledak hingga menyebabkan meninggal dunia dua orang dan 7 mengalami luka, disebabkan saat membuat sambil merokok," kata Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya