SOLOPOS.COM - Petugas Dinkes Jember mengambil sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan massal. (Antara)

Solopos.com, JEMBER — Jumlah korban keracunan makanan olahan ikan tongkol di Jember terus bertambah. Hingga Kamis (2/1/2020) siang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember mendata sedikitnya ada 250 korban keracunan dari berbagai kecamatan. Pada Rabu (1/1/2020) Dinkes mendata jumlah korban masih 199 orang.

“Jumlah korban yang keracunan terus bertambah seiring dengan bertambahnya warga yang datang ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Jember, Dyah Kusworini, seperti dilansir Antara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan data Dinkes, korban keracunan massal tersebut ditangani di sejumlah puskemas yakni di Puskesmas Ajung 23 kasus, Puskesmas Sukorambi 15 kasus, Puskemas Arjasa 9 kasus, Puskesmas Panti 13 kasus, Puskesmas Tanggul 16 kasus, Puskesmas Kalisat 11 kasus, Puskesmas Jenggawah 1 kasus.

Selanjutnya Puskesmas Nogosari 5 kasus, Puskesmas Ambulu 16 kasus, Puskesmas Tempurejo 6 kasus , Puskesmas Balung 5 kasus, Puskesmas Sumbersari 10 kasus, Puskesmas Mumbulsari 6 kasus, Puskesmas Sumberbaru 1 kasus, Puskesmas Banjarsengon 3 kasus, Puskesmas Puger 5 kasus, Puskesmas Klatakan 1 kasus, Puskesmas Mangli 2 kasus, Puskesmas Gladak Pakem 5 kasus, Puskesmas Karangduren 3 kasus, Puskesmas Curahnongko 1 kasus.

Selain itu ada di Puskesmas Sabrang 2 kasus, Puskesmas Ledokombo 4 kasus, Puskesmas Cakru 13 kasus, Puskesmas Kemuningsari Kidul 3 kasus, dan Puskesmas Mayang 20 kasus, Puskesmas Jombang 6 kasus, Puskesmas Umbulsari 5 kasus, Puskesmas Wuluhan 3 kasus, Puskesmas Kasiyan 1 kasus, Puskesmas Kencong 1 kasus, Puskesmas Rambipuji 2 kasus, dan Puskesmas Kaliwates 4 kasus.

“Total korban keracunan ikan tongkol di Jember hingga Kamis pagi bertambah menjadi 250 orang, dari sebelumnya pada Rabu (1/1/2020) pagi sebanyak 119 orang, kemudian sore harinya bertambah menjadi 199 orang,” tuturnya.

Ia menjelaskan masih ada korban keracunan ikan tongkol yang menjalani perawatan intensif di Puskesmas maupun rumah sakit yakni sebanyak sembilan orang yang tersebar di RS Bina Sehat Jember sebanyak dua orang, Puskesmas Banjarsengon dua orang, Puskesmas Gladakpakem satu orang, Puskesmas Katakan satu orang, Puskesmas Umbulsari satu orang, Puskesmas Patrang satu orang, dan Rumah Sakit Daerah Kalisat satu orang.

“Hasil sampel ikan tongkol yang dikirim ke laboratorium kesehatan daerah di Surabaya masih belum turun, sehingga kami belum bisa menentukan secara pasti penyebab keracunan massal yang terjadi di sejumlah kecamatan di Jember itu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya