Koperasi Harjo Cukup Sehat

Koperasi Karyawan Harian Jogja (Kopkar Harjo) cukup sehat dengan nilai 79

Harianjogja.com, JOGJA -Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (KUKM-Nakertrans) Kota Jogja menyatakan Koperasi Karyawan Harian Jogja (Kopkar Harjo) cukup sehat dengan nilai 79. Tinggal 0,1 lagi menuju koperasi sehat.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

“Modal utama koperasi itu dari anggota dan itu sudah dilakukan oleh Kopkar Harjo. Pengelolaannya juga sudah baik,” kata Kepala Bidang Koperasi, Dinas KUKM-Nakertrans Kota Jogja, Prabaningtyas, pada pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kopkar Harjo di kantor Harian Jogja, Jumat (23/2/2018).

Praba-sapaan akrabnya mengatakan syarat koperasi cukup sehat adalah menggelar RAT, manjemen pengelolaan yang baik, kualitas aktiva produktif. Menurutnya, syarat itu sudah dilakukan Kopkar Harjo. Ia berharap kualitas itu tetap dipertahankan.

Ia mencatat masih banyak koperasi lain yang mati suri. Bahkan akhir tahun lalu, pihaknya sudah mengusulkan untuk membubarkan sebanyak 103 koperasi kepada Kementrian Koperasi. Sehingga kini tinggal 457 koperasi di Jogja.

Dari jumlah tersebut hanya 235 yang rutin menggelar RAT. Padahal RAT merupakan syarat utama koperasi.

“Tiga tahun berturut-turut koperasi tidak menggelar RAT maka koperasi akan ditutup,” ujar Praba.

RAT Kopkar Harjo berjalan lancar. RAT membahas soal evaluasi Kopkar selama dua tahun terkair terkait kondisi keuangan, kesehatan koperasi, dan pembagian sisa hasil usaha (SHU) untuk anggota koperasi.

Kopkar Harjo untuk dua tahun kedepan dipimpin oleh Yudhi Kusdianto, setelah bersaing ketat dengan Wisnu Wardhana, dan Laila Rohmatin dalam pemilihan ketua yang digelar secara demokratis. Yudhi menyatakan siap membawa Kopkar Harjo menjadi lebih baik lagi.