SOLOPOS.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita (kiri), bersama Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno (kanan), saat memberikan keterangan di sela pengecekan persiapan kick off putaran pertama Liga 2 di Solo, Sabtu (25/9/2021) silam. (Antara/Bambang Dwi Marwoto)

Solopos.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mengatakan bahwa pihaknya berharap besar kontribusi komersial untuk setiap klub Liga 1 2022/2023 lebih dari nilai subsidi musim 2019 dan 2020 yang mencapai Rp5 miliar.

“Kami berharap lebih dari itu [nilai subsidi klub di Liga 1 2019 dan 2020]. Namun, semuanya masih dalam penghitungan,” ujar Akhmad Hadian dikutip Antara, Selasa (12/7/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kontribusi komersial adalah pengganti dari istilah subsidi tim. Skema pemberian kontribusi komersial dan subsidi mirip-mirip. Menurut Akhmad Hadian, LIB pun terus berkoordinasi dengan klub agar mendapatkan nilai kontribusi komersial, yang pada musim 2021/2022 masih sering disebut subsidi itu, dengan jumlah ideal.

Pada Liga 1 2021/2022, nilai kontribusi komersial untuk setiap klub peserta adalah sekitar Rp3,4 miliar per musim. Pencairannya dilakukan bertahap per bulan.

Nilai itu lebih kecil dibandingkan musim sebelumnya karena Liga 1 2021/2022 berlangsung dalam sistem seri dengan gelembung (bubble), akibat pandemi Covid-19 belum terkendali, yang membuat biaya akomodasi dan transportasi ditanggung oleh LIB.

Baca Juga: Pekan Pertama Liga 1 2022/2023: Ini Stadion Pilihan Persis Solo

Sebagai informasi, pada Liga 1 2018, setiap klub mendapatkan subsidi sekitar Rp7,5 miliar semusim. Pada musim berikutnya, setiap tim mendapat subsidi Rp5 miliar dan pada Liga 1 musim 2020, ada subsidi senilai Rp5,2 miliar tetapi tidak diberikan sepenuhnya karena kompetisi musim tersebut dibatalkan akibat pandemi Covid-19.

Pada musim 2022/2023, Liga 1 kembali ke format pelaksanaan sebelum pandemi. Inilah yang membuat nilai kontribusi komersial diyakini lebih tinggi daripada musim 2021/2022.

“Semoga nilai kontribusi komersial untuk musim ini bisa ditentukan sesegera mungkin,” tutur Akhmad Hadian.

Baca Juga: Menjelang Hadapi Persik Kediri, Ini Catatan Khusus Pelatih Persis Solo

Liga 1 2022/2023 akan dimulai pada 23 Juli 2022 dengan laga pertama mempertemukan juara musim lalu Bali United melawan Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Kompetisi itu diikuti 18 tim, di mana tiga di antaranya yakni Persis Solo, RANS Nusantara FC dan Dewa United berstatus sebagai tim promosi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya