SOLOPOS.COM - Direktur Utama BRI Sunarso (tengah). Istimewa/BRI)

Solopos.com, JAKARTA – Sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia dan juga agent of development, BRI terus berkontribusi untuk negara dan juga rakyat. Wujud konkretnya, BRI menorehkan kinerja keuangan yang cemerlang dalam rangka meningkatkan penerimaan negara.

Penerimaan negara tersebut pada akhirnya digunakan untuk program-program memajukan ekonomi Indonesia. Oleh karenanya pertumbuhan profitabilitas perseroan penting untuk keberlanjutan bisnis. Sebab, sebagai BUMN yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pemerintah, laba BRI juga akan disetorkan kembali ke negara (dalam bentuk dividen dan pajak) yang pada akhirnya kembali ke rakyat. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama BRI Sunarso.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sunarso mengatakan BRI terus berupaya meningkatkan kapabilitas bisnis agar mampu memberikan kontribusi yang optimal kepada rakyat. “Yang mau saya tekankan BRI adalah banknya rakyat. BRI berbisnis dengan rakyat dan diproses dengan caranya rakyat. Keuntungan BRI dikembalikan ke rakyat lewat pajak dan dividen. Sudah semestinya BRI adalah bank yang selalu didukung oleh rakyat. Semua prestasi yang dicapai tak lepas dari dukungan seluruh pihak dan seluruh rakyat,” ujarnya menegaskan.

Ekspedisi Mudik 2024

Seperti diketahui dalam waktu dekat ini, BRI akan mempublikasikan kinerja keuangan pada 2022 yang diproyeksikan akan mencatatkan kinerja cemerlang. Hal tersebut bercermin dari pencapaian hingga kuartal III-2022, di mana bank yang dikenal sebagai first mover sustainable bank in Indonesia ini mampu membukukan laba Rp39,31 triliun atau tumbuh 106,14% year on year (yoy).

Pada periode yang sama, BRI juga memiliki total aset sebesar Rp1.684,60 triliun atau tumbuh 4% YoY, di mana aset tersebut juga di antaranya tersalurkan dalam bentuk pembiayaan untuk menumbuhkembangkan UMKM. Dengan meningkatnya laba, BRI juga akan mendukung beragam program pemerintah melalui kontribusi dividen dan pajak.

Contohnya, pada 2021 laba BRI mencapai Rp32,4 triliun dan dikembalikan kepada negara dalam bentuk dividen Rp14,05 triliun, dan pajak Rp 12,5 triliun. Total kontribusi BRI kepada negara berdasarkan laba rugi tahun 2021 mencapai Rp26,5 triliun.

“Kontribusi BRI kepada Pemerintah tersebut kemudian dikelola masuk APBN dan kemudian kembali lagi menjadi berbagai program ke masyarakat, dan kembali kepada rakyat. Oleh karena itu, BRI harus terus di-support oleh seluruh pihak,” tambah Sunarso.

BRI juga berkomitmen menciptakan sumber pertumbuhan bisnis baru yang berkelanjutan. Dengan begitu, BRI mampu meningkatkan kontribusi terhadap rakyat dan negara. “BRI terus melakukan transformasi yang berkelanjutan untuk mempertahankan kinerja yang prominen, agar dapat terus tumbuh secara sehat dan makin tangguh,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya