SOLOPOS.COM - Ilustrasi penanganan virus corona (Covid-19). (Freepik.com)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Warga Larangan, Kelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, berinisial L, 38, terkonfirmasi positif Covid-19. Laki-laki ini merupakan seorang kontraktor yang bekerja di wilayah Karanganyar.

L terkonfirmasi positif Covid-19 setelah tes swab menunjukkan hasil positif. Plt Camat Sukoharjo, Havid Danang, mengatakan saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah melacak keberadaan sang istri yang bekerja di Surabaya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

"Dua pekan sekali istrinya ini pulang ke Sukoharjo. Meski menggunakan kendaraan pribadi, bisa jadi membawa virus dari sana dan sekarang sedang dilacak," katanya ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (9/7/2020).

21 Tahun dan 4 Kali Ganti Presiden, Pria Ini Jadi Anggota Paling Senior DPRD Solo

Ekspedisi Mudik 2024

Gugus Tugas merekomendasikan istri pasien positif Covid-19 asal Gayam, Sukoharjo, tersebut melakukan tes swab. Selain melacak keberadaan istrinya, Gugus Tugas juga melakukan pelacakan kontak erat lainnya.

Kontak erat itu antara lain anggota keluarga lain, tetangga atau rekan kerja L. Isolasi mandiri selama 14 hari telah dilakukan keluarga yang terdiri atas dua anak dan orang tua pasien.

"Gugus Tugas segera melakukan tes swab ke mereka yang kontak erat dengan pasien ini. Utamanya keluarga satu rumah," katanya.

Tak Hanya Pemkot Solo, Spanduk Pasar Rakyat Alkid Juga Cantumkan Logo Kepolisian Dan TNI

Terkait dengan kontak erat dengan tetangga, Havid mengatakan pasien positif Covid-19 asal Gayam, Sukoharjo, selama ini jarang berkomunikasi dengan para tetangga.

Penyemprotan Disinfektan

L bekerja sebagai kontraktor di Karanganyar dan setiap pulang dari kerja langsung berada di rumah. Namun demikian Gugus Tugas dibantu sukarelawan telah melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan tersebut.

Harapannya penularan Covid-19 tidak menyebar di lingkungan padat penduduk itu. "Kami gerak cepat untuk mencari sumber penularannya. Tapi kemungkinan memang tertular dari istrinya," katanya.

Hari Ini Dalam Sejarah: 9 Juli 1810, Napoleon Bonaparte Kuasai Batavia

Havid tak memungkiri banyak kasus pemudik yang menjadi sumber penularan Covid-19 hingga positif di Sukoharjo, termasuk kemungkinan yang terjadi pada pasien asal Gayam. Karena itu dia mewajibkan semua pemudik yang masuk ke wilayahnya melakukan rapid test.

Rapid test tidak hanya dilakukan saat pemudik hendak pulang kampung, namun juga saat tiba di wilayahnya wajib melakukan rapid test ulang.

Bupati Klaten Ternyata Sudah 4 Kali Rapid Test Covid-19, Begini Hasilnya

"Kita tidak tahu bisa jadi saat berangkat masih aman dan hasil rapid test nonreaktif. Tapi di tengah perjalanan bisa tertular dan saat tiba di Sukoharjo bisa menulari yang lain. Makanya wajib rapid test ulang," katanya.

Sementara itu, tambahan satu kasus ini membuat jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Sukoharjo hingga Kamis (9/7/2020) totalnya menjadi 98 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya