SOLOPOS.COM - (Istimewa/Bagus)

Solopos.com, SUKOHARJO — Salah satu kontestan kompetisi menyanyi dangdut, Bintang Pantura 6 asal Sukoharjo, Bagus OAOE mengaku ikut terdampak pandemi Covid-19.

Bagus sempat banting setir menjadi resepsionis fitnes center di Kota Solo sejak munculnya pandemi Covid-19 pada Maret 2020.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pria kelahiran Sukoharjo, 6 Februari 1994 itu sehari-hari menekuni pekerjaan menyanyi. Bagus kerap mendapat job menyanyi saat resepsi pernikahan atau acara pertemuan yang digelar masyarakat.

Baca Juga: Bikin Bangga, Kontestan Bintang Pantura Ternyata Asal Sukoharjo

Sebelum pandemi, ia sering kebanjiran job menyanyi saat Sabtu dan Minggu. Bagus berniat belajar dan mendalami olah vokal setelah menamatkan studi kuliah pada 2017.

Sebagai pekerja seni, Bagus tak luput dari dampak pandemi Covid-19. Dia tak lagi mendapat tawaran job menyanyi setelah munculnya pandemi pada Maret 2020.

“Tidak ada sama sekali job menyanyi sejak muncul pandemi. Kegiatan seni dan budaya dilarang karena berpotensi menimbulkan kerumunan yang berisiko terhadap penularan Covid-19,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (7/10/2021).

Baca Juga: Round Up: Kontestan Bintang Pantura Asli Sukoharjo, Mayat Dikira Guling

Berawal dari tawaran rekan, Bagus akhirnya beralih pekerjaan menjadi resepsionis fitnes center di Kota Bengawan selama lebih dari setahun. Hal ini ia lakukan demi mendapatkan penghasilan setiap bulan karena sepinya job menyanyi.

Kini, Bagus mencoba peruntungan setelah lolos audisi Bintang Pantura 6 yang disiarkan Indosiar. Bagus mampu memberikan penampilan terbaik di setiap babak untuk melaju ke babak Top 12.

“Saya tergabung dalam tim Sayang yang menjadi anak didik penyanyi dangdut kondang, Via Vallen. Saya terus berusaha keras dan berdoa agar bisa memberikan penampilan terbaik di panggung impian,” ujar dia.

Baca Juga: Youtuber Korea Ujung Oppa Bakal Menikahi Pedangdut Bintang Pantura 5

Pria bernama lengkap Bagus Ragil Dwi Hananto itu merupakan warga Desa Krajan, Kecamatan Gatak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya