SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kontes robot Indonesia, tim R2C UKSW Salatiga bertekad mempertahankan gelar regional.

Semarangpos.com, SALATIGA – Tim Robotics Research Center (R2C) dari Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga bertekad mempertahankan gelar juara Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional III 2016, yang berlangsung di Universitas Diponegoro, Semarang, Kamis-Sabtu (21-24/4/2016).

Demi mempertahankan gelar itu, tim R2C UKSW yang dimotori oleh Feliks Wida Satyamarda itu memiliki beberapa strategi. Apakah strategi itu? Berikut penuturan R2C UKSW dalam rilisnya kepada Semarangpos.com, Kamis (21/4/2016).

Dalam event KRI Regional III 2016 itu, R2C akan bersaing dengan tim lainnya dari Jawa Tengah (Jateng), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Kalimantan. R2C akan bersaing di tiga divisi perlombaannya, yakni Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe beroda, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe berkaki dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI).

Di divisi KRSBI, tim yang terdiri dari Evan Narendra Angragani, Bangkit Meirediansyah, Novembri Priyadmaji Widi Nugroho, Anton Suprayudi, Yohanes Haryu Danta, Andika Sukma Deryawan, Yonathan Darwinto Santoso dan dibimbing oleh Daniel Santoso yang telah menyiapkan berbagai strategi agar kembali menjadi juara 1 di tingkat regional seperti tahun 2015 lalu.

“Tahun ini banyak perubahan yang terjadi untuk robot sepak bola. Lapangannya tahun ini memakai rumput sintetis, ukuran bola dan warnanya juga berubah. Untuk itu kami sudah siapkan strategi khusus dan robot dengan sensor yang lebih baik,” ungkap Anton Suprayudi.

Divisi robot pemadam api beroda juga telah menyiapkan strategi khusus tahun ini. “Sekarang ada misi penyelamatan bayi. Level pertama, robot mematikan api lalu menyelamatkan bayi  dalam bentuk boneka. Karena itu robot yang tahun ini kami buat konstruksinya berbeda jauh,” terang Feliks mewakili timnya.

Feliks mengatur strategi bersama Solafide Dwi Suyono, Albert ChristiantoSamuel Victor Iriyanto dan Dani Septya Ardhian dengan dosen pembimbing Gunawan Dewantoro.

Sementara itu, divisi robot pemadam api berkaki yang digarap oleh Adi GunawanGandy Bayu Langgeng dan Tan Jason juga telah menyiapkan robotnya agar dapat memadamkan api dengan waktu secepat mungkin. Tim ini dibimbing oleh Deddy Susilo.

 

Rekomendasi
Berita Lainnya