SOLOPOS.COM - Aktivitas pekerja pada proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di kompleks TPA Putri Cempo, Mojosongo, Jebres, Solo, Rabu (22/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pekerjaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah atau PLTSa Putri Cempo Solo terus berlanjut. Pekan ini, puluhan kontainer berisi perangkat perakitan mesin pengolah sampah dijadwalkan tiba.

Ukuran truk kontainer yang besar membuat gapura jalan menuju TPA Putri Cempo terpaksa dibongkar agar truk bisa masuk. PT Solo Metro Citra Plasma Power (SMCPP) selaku investor PLTSa mendatangkan seratusan kontainer berisi material pembangunan dari China, Austria, dan India.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kedatangan kontainer itu bertahap, di mana pekan ini tiba 50-an unit kontainer. Sementara sejak September lalu sudah datang 20-an kontainer, sehingga totalnya sudah 70-an kontainer yang tiba.

“Ini baru setengahnya yang datang. Karena pada batch kedua jumlahnya lebih banyak yang dijadwalkan datang pada tahun depan. Kami bisa langsung merakit mesin agar target operasional tidak bergeser dari Juni 2022,” jelas Direktur PT SMCPP, Elan Suherlan, dihubungi Solopos.com, Selasa (9/11/2021).

Baca Juga: Wali Kota Gibran: Putra-Putri Solo Wajib Melek Medsos!

Kedatangan unit-unit kontainer itu pada malam hingga dini hari menunggu jalan menuju PLTSa Putri Cempo Solo dalam keadaan sepi. Di samping itu agar tidak mengganggu aktivitas truk yang membuang sampah ke TPA.

Perjalanan kontainer dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang ke Solo membutuhkan waktu tiga jam, sehingga dalam sehari hanya mampu mendatangkan tiga unit kontainer. “Sekitar pukul 03.00 WIB- 04.00 WIB dini hari mereka datang, lalu bongkaran di TPA,” tuturnya.

Hambatan Nonteknis

Ia berharap tak ada hambatan nonteknis selama proses pengantaran mesin-mesin itu. Hambatan itu misalnya protes dari masyarakat sekitar saat kontainer-kontainer yang berukuran jumbo itu tiba. Selain itu, dampak kemacetan saat truk pengangkutnya melintas.

Baca Juga: Pasar Legi Solo Hampir Rampung, Pedagang Penasaran Penempatan Kios-Los

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo, Gatot Sutarto, mengatakan proses bongkar muat kontainer pengangkut material PLTSa Putri Cempo tidak mengganggu aktivitas petugas sampah. Mereka tetap beraktivitas seperti biasa. “Sebagian kontainer itu sudah datang, jadi kami enggak meliburkan aktivitas petugas sampah,” jelasnya saat dihubungi terpisah.

Awalnya, kata Gatot, 23 kontainer direncanakan datang bersamaan, tapi hal itu dipandang merepotkan. Akhirnya kedatangan kontainer itu diatur bertahap. Pertama, empat unit bertahap beberapa kali. “Gapura sapi di jalan menuju TPA Putri Cempo dibongkar untuk memudahkan [truk lewat]. Kalau sudah selesai bisa dibangun lagi gapuranya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya