SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) menyatakan suplai gas bumi bagi pelanggan industri dan rumah tangga aman dan akan mengalir seperti biasa saat Lebaran 2019 meskipun diperkirakan konsumsi gas bumi bagi sektor rumah tangga PGN akan mengalami kenaikan saat Hari Idulfitri 1440 H.

Sales Area Head PGN Semarang, Heri Frastiono, mengatakan pada hari-hari biasa, gas PGN untuk sektor industri dan rumah tangga di wilayah Semarang, dikonsumsi sekitar 220.000-250.000 meter kubik per bulan. Sementara itu, pemakaian rata-rata gas bumi untuk sektor rumah tangga di tahun 2019 sebesar 22.000 m3/bulan, yang mengalami kenaikan 37% apabila dibandingkan dengan tahun 2018.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada bulan Ramadan dan Hari Idulfitri, konsumsi gas bumi diperkirakan naik pada sektor rumah tangga 22.000 meter kubik menjadi 28.000 meter kubik. Meski diperkirakan konsumsi naik, PGN menyatakan pasokan gas di wilayah Semarang aman. “Pasokan kami untuk memenuhi kenaikan pemakaian gas bumi bagi pelanggan rumah tangga sebesar 28.000 meter kubik pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri masih mencukupi,” ujar Heri melalui keterangan tertulis yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Jumat (31/5/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Heri menyatakan, selama ini pasokan gas bumi dalam bentuk CNG yang tersedia di Stasiun Penurun Tekanan (Pressure Reducing Station/ PRS) Tambak Aji angkanya memang berada di atas angka konsumsi gas rumah tangga, bahkan kenaikan konsumsi gas bumi masih dalam cakupan volume gas yang tersedia di PRS Tambak Aji. Selain itu, lanjut Heri, PGN sudah menyiapkan pasokan gas bumi bagi pelanggan industri dan rumah tangga selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, dan personelnya siap berjaga selama momen ini agar pelanggan industri dapat meningkatkan produksinya dan masyarakat dapat merayakan bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri dengan dukungan Energi Baik PGN.

Di sisi lain, terkait pengendalian keamanan dan layanan, PGN telah memastikan tak mengalami penurunan. Sebab, PGN tetap menyiagakan petugas lapangan yang memantau dan menjamin ketersediaan gas. Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengungkapkan dari analisa internal, penggunaan gas akan menurun dari segmen industri dan komersial. Tingkat penurunan tersebut mencapai 10%-25%.

“Sedangkan untuk konsumen rumah tangga, terbilang normal,” ungkapnya.

Dia menjamin layanan gas selama libur Lebaran tetap berjalan sedia kala. Bahkan, pengoperasian 12 SPBG dan 4 MRU tetap berjalan normal. Selanjutnya, PGN menjalankan skema pemantauan dan pengendalian nonstop selama libur Lebaran. Para petugas PGN ikut beperan menjalankan Posko ESDM yang dilaksanakan sejak 21 Mei hingga 19 Juni nanti.

PGN membagi penugasan khusus untuk pengendalian infrastruktur gas dan niaga di tiga wilayah. “Jadi semua area operasi yang berjumlah 18, tetap ada petugas yang memantaunya,” tambahnya.

Di sisi lain, guna meningkatkan sisi keamanan, PGN melancarkan program edukasi gas kepada pelanggan. Intinya, edukasi itu bertujuan agar konsumen memahami cara pencegahan terjadinya kecelakaan akibat gas selama mengosongkan rumah dalam rangka libur Lebaran. PGN menyebarkan materi edukasi itu melalui pesan singkat, serta surat edaran.

“Tak hanya itu, kontak center PGN di 1500645 yang bisa dihubungi 24 jam, serta sosialisasi juga dilakukan melalui sosial media seperti facebook, instagram maupun youtube,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya