SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan sambutan singkat pada penutupan pentas Apokaliptika: A Journey of Rock In Solo di Tirtonadi Convention Hall, Solo, Sabtu (18/12/2021) malam. (Istimewa/Rock in Solo-Sukaria Karya Cipta)

Solopos.com, SOLO — Konser pembuka menuju Rock in Solo atau RIS 2022 bertajuk Apokaliptika: A Journey of Rock In Solo di Tirtonadi Convention Hall, Solo, Sabtu (18/12/2021), diapresiasi sejumlah pihak.

Selain berhasil menampilkan kolaborasi epik antara musik metal Down For Life (DFL) dengan gamelan garapan Gondrong Gunarto, acara tersebut diklaim sukses dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka beserta Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa turut hadir di pengujung acara. Gibran saat memberikan sambutan singkat di panggung mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas keberhasilan acara tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Ucapan terima kasih terutama ditujukan kepada hampir 500 penonton konser pembuka RIS Solo yang disiplin menerapkan prokes dengan tes antigen sebelumnya lalu tetap duduk berjarak selama acara. Padahal ia paham betul, budaya musik metal selalu diikuti sejumlah ritual seperti moshing, headbanging, maupun crowd surfing.

Baca Juga: Pengusaha Cantik Ini Kritik Pameran Awul-Awul di Tirtonadi Solo

“Teman-teman semua, saya mengucapkan terima kasih sekali, malam ini semuanya mau menaati prokes. Saya mohon maaf kalian harus di tempat duduk semua. Saya tahu ini tidak mengenakkan,” katanya.

Gibran mengatakan keberhasilan konser pembuka RIS 2022 di Convention Hall Tirtonadi Solo ini patut diacungi jempol. Bahkan ia mengklaim acara tersebut bisa dijadikan percontohan penyelenggaraan konser metal di tengah pandemi Covid-19.

Tidak Ada di Kota Lain

Menurut Gibran, sekarang ini semua memang sedang menghadapi situasi sulit karena Covid-19. Namun, itu bukan alasan untuk hanya berdiam diri. Anak muda harus terus bergerak dan melakukan inovasi misalnya konser dengan disiplin prokes.

Baca Juga: 8 Tempat Wisata Menarik di Kota Solo, Ada yang Gratis dan Berbayar

“Ini memang situasi darurat. Tapi anak-anak Solo tetap bisa mengadakan konser metal, ini enggak ada di kota lain. Ini bisa jadi percontohan, karena baru pertama,” katanya.

Lebih lanjut, Gibran menegaskan RIS merupakan bagian dari jati diri Kota Solo sehingga festival musik tersebut harus dipertahankan marwahnya. Itulah yang membuatnya beberapa lalu mendorong salah satu inisiator RIS, Stephanus Adjie, untuk hidupkan lagi acara tersebut.

Ia juga berkomitmen mendukung pelaksanaan festival RIS 2022. “Sekali lagi, sampai jumpa di Rock in Solo 2022,” tegasnya disambut tepuk tangan penonton. Adjie dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota Solo turut hadir. Dukungan Gibran membuktikan perhatian pemerintah pada kesenian di Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya