SOLOPOS.COM - Kelompok musik Harmonia Orkestra tampil di Atrium Solo Paragon Mall, Solo, Jumat (14/2/2014). Penampilan tersebut untuk memeriahkan perayaan Valentine’s Day. (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Hujan abu akibat erupsi Gunung Kelud yang mengguyur separuh Pulau Jawa, Jumat (14/2/2014), melumpuhkan sebagian besar aktivitas di Kota Bengawan. Bencana alam yang turut dirasakan warga Solo ini tak menyurutkan semangat 40 anggota Harmonia Orchestra yang tampil dalam gelaran From Solo Paragon with Love di atrium mal setempat, Jumat malam.

Demi menunaikan janji kepada para penonton dan tamu undangan, mereka tetap tampil meskipun suasana sedang tidak bersahabat. Hampir seperempat kursi tamu undangan yang telah disiapkan malam itu tidak diisi. Jam pertunjukan yang dijadwalkan mulai pukul 18.30 WIB pun molor satu jam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun selepas kelompok yang berangkat dari Ansambel Anak dan Remaja Indonesia (Amari) ini naik pentas, kehadiran mereka mampu menjadi penawar duka bagi para warga yang selama sehari disuguhi kabar bencana.

Harmonia Orchestra membuka penampilannya dengan rapertoar introduksi bertempo cepat yang memancing perhatian pengunjung mal. Selepas itu, Penasehat Harmonia Orchestra, Letkol Inf. Sumirating Baskoro, sejenak mengajak pengunjung mal dan para tamu undangan untuk berdoa agar bencana alam di Indonesia segera berlalu.

“Di tengah bencana yang menimpa saudara kita di Jawa Timur, kami ajak sejenak untuk berdoa supaya bencana di Jawa Timur dan daerah lain tidak menimbulkan korban yang lebih banyak lagi,” ujar Dandim 0735 Solo ini.

Setelah melantunkan doa bersama, giliran penyanyi Astisa membuka pertunjukan untuk menyambut perayaan Valentine’s Day dengan lagu Sang Dewi yang dipopulerkan Titi D.J. Nuansa romantis seketika tercipta saat penyanyi yang tampil mengenakan gaun berwarna merah muda ini naik panggung.

Tanpa jeda yang terlalu lama, penyanyi Astisa digantikan Nike yang tampil membawakan lagu My Valentine. Pengunjung dan penonton yang sudah akrab dengan lagu mellow dari Martina McBride ini kompak menyanyi bersama diiringi musik orkestra.

Penyanyi termuda Harmonia Orchestra, Linda turut tampil pada pertunjukan musik malam hari itu. Selaras dengan lagu Merpati Putih yang ia bawakan, pelajar yang masih duduk di kelas VI sekolah dasar ini tampil anggun dengan gaun berwarna putih. Meskipun belum memasuki masa remaja, namun Linda sudah punya persepsi sendiri memaknai Hari Kasih Sayang yang dirayakan setiap 14 Februari. “Valentine itu berarti menyayangi sesama,” katanya, saat ditemui Solopos.com, di sela-sela penampilannya.

Sedikitnya 13 lagu dibawakan Harmonia Orchestra dalam pertunjukan musik orkestra itu. Selain membawakan lagu romantis, mereka turut menampilkan lagu berbahasa Mandarin berjudul Yue Liang Tai.

Salah seorang pengunjung Solo Paragon Lifestyle Mall, Felicia, 23, menilai penampilan konser pimpinan Mursid Hananto ini menghibur. “Baru tahu kalau Solo ternyata punya kelompok orkestra. Lumayan bagus dan serius penampilannya,” ujar Felicia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya